WE Online, Sleman - Sun Life Financial Indonesia menyerahkan donasi ruang Pojok Baca kepada SD Negeri Purworejo di lereng Gunung Merapi, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (14/5/2016).
"Sun Life korkomitmen untuk menciptakan Indonesia lebih baik, ruang 'Pojok Baca' dari Sun Life merupakan salah satu contoh nyata bagaimana kami memberikan sebuah dampak positif terhadap komunitas masyarakat," kata Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Wati.
Menurut dia, dengan membantu meningkatkan minat baca siswa sejak sekolah dasar maka akan berkontribusi dalam menumbuhkan budaya literasi masyarakat yang gemar membaca.
"Sun Life telah berhasil menggubah ruang kelas yang biasa menjadi ruang Pojok Baca yang menyenangkan dan nyaman atau 'reader friendly classroom'," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini selain di Sleman, Yogyakarta juga dilaksanakan di tiga kota lainnya yakni Cirebon, Semarang dan Kediri. "Ruang Pojok Baca juga kami bangun di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Klangenan di Cirebon, SD Negeri Semampir di Kediri dan di SD Negeri Purworejo, Pakem, Sleman Yogyakarta ini," katanya.
Elin mengatakan, saat ini ada keprihatinan akan banyak anak Indonesia yang tidak bisa sekolah serta tingginya angka kriminalitas dan pengangguran.
"Sebagai orang Indonesia saatnya mengembalikan Indonesia lebih baik. Kami percaya generasi muda saat ini adalah calon pemimpin masa depan. Mereka harus dididik lebih baik, agar kelak dapat membawa Indonesia lebih baik," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari "The Brighter Gen Tour de Java" yang diselenggarakan sejak 12 Mei. Program ini merupakan kontribusi Sun Life dalam bidang pendidikan dan pengembangan diri yang dirancang untuk para agen muda Sun Life yang berusia di bawah 36 tahun.
"Kami senantiasa memberikan program penyegaran kepada para agen Brighter Gen tiap kuartal yang membantu mereka agar tetap optimistis dan dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik untuk nasabah," katanya.
Kepala Sekolah SD Negeri Purworejo, Pakem Sri Maryati mengatakan akhir-akhir ini minat baca anak sekolah sangat dirasa menurun. "Mungkin karena terpaan teknologi yang semakin berkembang. Dengan pojok baca ini diharapkan anak-anak lebih tertarik karena koleksi buka juga sangat menarik," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
