Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilham dari Gibran, Memimpin dengan Hati

Oleh: Alham Valeo, Ketua Perhimpunan Rakyat Progresif Provinsi Maluku

Ilham dari Gibran, Memimpin dengan Hati Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebut inspirasi bermakna ilham. Sementara pengertian ilham dalam KBBI adalah petunjuk Tuhan yang timbul di hati, pikiran (angan-angan) yang timbul dari hati, bisikan hati, atau sesuatu yang menggerakkan hati untuk mencipta. Kemudian, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga, istilah “inspiratif” artinya ‘bersifat inspirasi’. Istilah “inspiratif” lebih sering digunakan pada sosok orang, merujuk pada seseorang secara nyata yang biasanya memberikan energi positif, baik pada hasil karya, wibawa, cara pandang dan lain sebagainya.

Jika dikaitkan dengan kehidupan, maka inspiratif ini menjadi hal-hal yang membuat orang merasa terinspirasi atau bergerak hatinya dalam menjalani kehidupan, sesulit apapun keadaannya. Di dunia ini, banyak contoh pemimpin yang menginspirasi pengikutnya. Ada pemimpin yang tegas, kerja bagus, tapi tidak banyak bersuara bila bertemu dengan orang luar, dan tidak menonjol dalam pertemuan-pertemuan.

Baca Juga: Merunut Jejak: Jalan Politik Kaesang Pasca Pemilu 2024

Ada juga pemimpin yang berprestasi tetapi sering terkesan tidak bisa dipegang janji. Pula, ada pemimpin yang kita percayai dan sering membangkitkan semangat, arahannya jelas dan banyak dari rakyat terinspirasi olehnya. Jadi, perbedaan dalam karakteristik pemimpin-pemimpin itu hal lumrah. Bagi pengikut si pemimpin, ada yang berkerja dengan atau tanpa inspirasi pemimpinnya.

Kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden belum lama ini, faktor yang acapkali disebutkan adalah karena tim atau mesinnya bergerak sesuai inspirasi yang datang dari pemimpinnya, sosok yang menginspirasi mereka untuk datang mencoblos. Kita melihat bagaimana rakyat datang ke TPS dengan rela dan tenang hati memilih calon pemimpinnya. Karena apa? Salah satu faktornya karena calon-calon pemimpin itu sudah menginspirasi. Terbukti, kemenangan Prabowo-Gibran yang dipilih hampir 100 juta rakyat untuk bergerak untuk kemajuan bangsanya.

Gibran Memenangkan Hati

Gibran Rakabuming Raka, meskipun menghadapi berbagai pandangan miring dan tak jarang cemoohan, dia terus melanjutkan perjuangannya dengan tekad yang kuat dan tanpa kehilangan kepercayaannya. Dengan komitmennya dan sudah memenangkan hati rakyat, Gibran menginspirasi jutaan generasi muda.

Lihat saja, riset Litbang Kompas yang dirilis 21 Februari 2024 di Harian Kompas menyebutkan ada tiga faktor penyebab Prabowo-Gibran unggul. Pertama, faktor keberadaan Presiden Jokowi. Kehadiran Jokowi dalam persaingan, yang diidentifikasikan sebagai sosok pemimpin populer dengan segenap keberhasilan kinerja pemerintahannya, terbukti masih menjadi magnet bagi para pemilih dalam pemilu kali ini.

Artinya, Jokowi masih menjadi magnet yang menginspirasi rakyat Indonesia. Masih jadi Inspirator. Buktinya, riset Litbang Kompas itu menjelaskanberdasarkan hitungan survei pascapencoblosan, yang dilakukan 14 Februari 2024, diperkirakan sumbangan dukungan faktor Jokowi pada elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 29,6 persen. Dengan demikian, sepanjang Pemilu 2024, diperkirakan 22,9-29,6 persen pendukung Prabowo-Gibran berasal dari para pemilih Jokowi saat Pemilu 2019.

Kedua, sumbangan kemenangan Prabowo-Gibran juga tidak lepas dari keberadaan faktor Prabowo. Prabowo yang telah malang-melintang dalam tiga pemilu sebelumnya tidak diragukan lagi memiliki modal simbolik yang kuat. Terbukti pula, pada pemilu kali ini, masih terbilang besar para pendukungnya, yang sekaligus menjadi faktor penentu kemenangannya. Tidak kurang dari 57,1 persen pemilih Prabowo dalam Pemilu 2019 kembali memilih Prabowo. Artinya, jika dikonversikan pada besaran capaian dukungan Pemilu 2019, pada pemilu kali ini pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan sumbangan berkisar 18,3-24,8 persen dari para pemilih Prabowo.

Ketiga, sumbangan faktor Pemilih Mula (pemilih yang baru kali ini melakukan pencoblosan). Berdasarkan riset Litbang Kompas (21/02/2024) pada estimasi hasil survei, sumbangan terhadap kemenangan Prabowo-Gibran tidak lepas dari kalangan pemilih mula, dalam pemilu kali ini diperkirakan sebanyak 13 persen besarannya. Dari hasil pencermatan survei sebelum pemilu, tampak terjadi peningkatan dukungan yang signifikan pada Prabowo, khususnya terjadi sesaat setelah Prabowo dipasangkan dengan Gibran, sesaat setelah dipasangkan dengan Gibran, dukungan kaum muda menjadi berlipat. Survei pada Desember, misalnya, lebih dari separuh (55,6 persen) pemilih mula menyatakan akan memilih Prabowo-Gibran.

Riset Litbang Kompas itu menunjukkan proporsi dukungan pemilih pemula tersebut semakin meningkat pada saat pemungutan suara. Berdasarkan hitungan survei pasca-pencoblosan, diperkirakan 67,1 persen pemilih pemula mendukung Prabowo-Gibran. Jadi, jika dikonversikan pada total jumlah pemilih mula pada pemilu kali ini, peningkatan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran menjadi semakin signifikan. Setidaknya, pasangan ini mendapatkan dukungan suara berkisar 6,8-9,0 persen dari kalangan pemilih mula.

Gibrang Rakabuming Raka sudah memenangkan hati para pemilih muda dan pemilih mula. Peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran kian signifikan karena faktor sosok Gibran yang muda, energik dan kita melihat bagaimana para pengikut mencontohnya, gaya pakaian, gaya ekspresi dan lain sebagaiya.

Gibran sosok yang menjadi inspirasi pengikutnya. Pemimpin yang menginspirasi menjadikan dirinya, kisah hidupnya sebagai modal utama. “Vulnerability, humor, and humility allows audiences to see you as human and thus be inspired by you” (Klasika, Kompas).

Baca Juga: Sehat atau Sakit, Masa Depan Indonesia Tergantung Kabinet Prabowo-Gibran

Ilham dari Gibran, sosok pemimpin yang tegar. Menjawab semua persoalan dengan tenang, termasuk hinaan, ejekan dan semacamnya. Gibran tetap tenang. Ia tidak sulit untuk didekati, mungkin, tiada kesenjangan antara dia dengan pengikutnya. Karena pemimpin yang menginspirasi justru tidak menyombongkan diri bahwa ia lebih baik dari yang lain. Selamat Pak Wapres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: