WE Online, Jayapura - Manajemen PT Pelindo IV Cabang Jayapura mengungkapkan banyak pengirman barang melalui kargo yang tidak menggunakan kontainer.
"Ada fenomena di dua bulan terakhir, yaitu bergesernya pengiriman general kargo yang tidak lagi menggunakan kemasan kontainer tetapi melalui kemasan curah kering," ujar ujar Manager Pelayanan Jasa dan Aneka Usaha Pelindo IV Cabang Jayapura, Balthasar Uniwally, di Jayapura, Minggu (5/6/2016).
Ia menjelaskan hal ini terjadi karena para pengirim barang mempertimbangkan faktor waktu bongkar muat, dimana bila menggunakan kontainer memerlukan waktu yang lebih lama.
"Bergesernya kemasan ini memang dipengaruhi beberapa faktor, terutama terkait proses penyerahan barang. Kalau dengan curah kering barang dari kapal langsung ke gudang pemilik," katanya.
Disebutkannya, sebagian besar barang yang masuk melalui kemasan curah kering adalah bahan bangunan dimana kini beberapa proyek besar di Papua sudah mulai berjalan.
"Yang sangat signifikan, semen sudah mencapai 34.389 ton yang didominasi untuk pembangunan Jembatan Holtekam, itu sudah tiga kol kapal dengan muatan 1.500 ton," ujar Uniwally.
Ditambahkannya, volume general kargo kumulatif Januari-Mei 2016 ada peningkatan dibandingkan periode yang sama di 2015, yaitu 115 persen, atau menjadi 460.667 ons/meter kubik dari 415.031 ons/meter kubik.
Ia pun mengimbau semua pihak yang berkepentingan pada proses bongkar muat di Pelabuhan Jayapura bisa meningkatkan kinerjanya.
"Dengan fenomena ini kami inginkan semua pihak tetap memacu kegiatan pemindahan barang ini supaya lebih cepat dan diharapkan 'dweling time' Pelabuhan Jayapura bisa turun," kata Uniwally. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement