Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merencanakan Dana Pensiun di Usia Produktif

Oleh: ,

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tidak banyak orang yang mengerti akan pentingnya memiliki perencanaan pensiun di usia produktif. Salah satu penyebabnya adalah anggapan bahwa hal itu terlalu jauh untuk dipikirkan saat ini.

Banyak orang di usia produktif justru lebih tertarik untuk mengalokasikan uang yang mereka miliki ke hal lainnya, seperti berlibur, mencicil rumah, apartemen, dan mobil. Padahal, sangatlah penting untuk merencanakan dana pensiun di usia produktif bahkan ketika Anda baru bekerja. Kenapa? Berikut alasannya.

1. Waktu Terus Berjalan dan Usia Semakin Menua

Satu hal yang perlu disadari secara penuh adalah Anda tidak dapat 100% mengandalkan orang lain untuk menopang kehidupan Anda di masa tua. Bila Anda terus menunda perencanaan keuangan maka waktu terus berjalan dan di saat usia Anda semakin tua, kesempatan yang Anda miliki untuk merencanakan dana pensiun akan semakin singkat dan berat.

2. Tingkat Inflasi Semakin Tinggi

Meningkatnya inflasi merupakan sebuah fakta yang tidak dapat kita hindari. Semakin dini Anda merencanakan dana pensiun maka Anda akan semakin mudah bersahabat dengan tingkat inflasi yang terus menanjak.

3. Tidak Bergantung pada Anak

Tentunya Anda pernah mendengar anggapan "banyak anak, banyak rejeki". Bila ini yang terjadi maka semakin ringan beban anak Anda untuk menanggung masa tua Anda, namun, kebanyakan orang tua kini memiliki dua orang anak.

Tentunya, Anda tidak ingin anak Anda menanggung biaya yang diperlukan ketika Anda tua dan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjadi calon orang tua yang mandiri dalam hal keuangan di masa tua karena sudah memiliki bekal dana pensiun yang cukup.

4. Persaingan Global Semakin Ketat

Banyak orang lupa akan pentingnya perencanaan pensiun sejak muda. Alhasil, ketika usia semakin senja, mereka memutuskan untuk terus bekerja untuk mengejar kebutuhan dana pensiun. Tidak dapat dipungkiri, saat usia menua dan kesempatan kerja semakin terbatas di luar sana banyak sekali talenta muda berkualitas tinggi.

Apabila kita tidak mampu bersaing, kemungkinan terburuk adalah posisi kita di perusahaan dapat digantikan oleh orang lain dan kita menderita karena tidak memiliki kesempatan lagi untuk mengumpulkan dana pensiun.

5. Cicilan Masih Ringan

Keriuhan kota beserta hiruk-pikuknya seringkali membuat Anda terlena untuk mengabaikan perencanaan keuangan, termasuk perencanaan pensiun. Alhasil, rencana hanya menjadi wacana yang tidak pernah terwujud.

Padahal, semakin cepat Anda merencanakan dana pensiun tentunya dana yang harus Anda bayar setiap bulannya semakin ringan bila dibandingkan Anda baru merencanakan dana pensiun di usia 40 tahun, misalnya.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia Elin Waty menekankan pentingnya memiliki mitra yang memandu Anda dalam membuat perencanaan pensiun.

"Prinsipnya, semakin dini kita melakukan persiapan dana pensiun, semakin ringan cicilan yang kita bayarkan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: