Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan duet petahana calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) berpotensi dikalahkan oleh calon lainnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
Peneliti LSI, Adjie Alfaraby mengatakan potensi Ahok-Djarot dikalahkan dapat terjadi bila dukungan dan kesukaan terhadap Ahok terus menurun menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Ahok itu berpotensial kalah jika dukungan dan kesukaan atas dirinya terus menurun," kata Adjie dalam acara diskusi "Ahok Potensial Kalah" di kantor LSI Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10).
Namun, lanjutnya, ada sisi positif dari pasangan petahana ini, yakni tingkat pengenalan atas Ahok sudah hampir mencapai puncaknya. Hampir 100 % warga mengenal siapa Ahok. Kondisi ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan dukungan dan kesukaan warga terhadap keduanya untuk memenangi pertarungan dalam memperebutkan kursi DKI-1 dan DKI-2.
Adjie juga menyebutkan pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni masih berpotensi menduduki kursi DKI-1 dan DKI-2. Namun, kedua pasangan tersebut, khususnya bakal calon gubernur, yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono, masih harus mengejar tingkat pengenalan warga terhadap mereka. Saat ini, tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap keduanya masih di bawah 80 %.
"Anies dan Agus potensial untuk mengejar karena tingkat pengenalan atas mereka masih belum maksimal. Ada kemungkinan (tingkat pengenalan, Red) naik," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, LSI memprediksi pasangan Agus-Sylvi akan menjadi kuda hitam dalam Pilgub DKI. Agus terlihat memiliki efek kejutan karena kemunculannya yang tiba-tiba di dunia politik.
"Ia memiliki efek?wow.?Agus belum lama muncul di dunia politik, namun dukungan kepadanya sudah meroket. Agus sudah unggul di segmen pemilih?wong?cilik dan pemilih muda," kata Adjie.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement