Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PMII UI Tak Terima Nama Nusron Wahid Dipermainkan

PMII UI Tak Terima Nama Nusron Wahid Dipermainkan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim sukses Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat (Djarot), Nusron Wahid dibully netizen terkait pernyataannya di acara televisi swasta yang menegaskan bahwa kutipan Ahok terkait Surat Al Maidah 51 tidak ada yang melanggar. Kata Nusron, maksud Ayat didalam Kitab Suci yang mengerti hanyalah si pembuat ayat suci itu sendiri, yakni Allah Swt. Atas pernyataan itu muncul meme-meme sindiran yang ditunjukan kepada Kepala BNP2TKI tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua Forum Alumni PMII Universitas Indonesia, Ahmad Sorlechan membela Nusron. Dia mengamini pendapat mantan anggota DPR itu bahwa Pilkada DKI Jakarta saat ini fokusnya telah bergeser yang seharusnya melihat kinerja calon menjadi penyerangan tak sehat karena memainkan isu SARA.

"Isu Pilkada Jakarta telah bergeser dari persoalan politik berupa suksesi kekuasaan menjadi isu SARA. Bhineka Tunggal Ika," kata Sorlechan dalam pesan tertulisnya, Minggu (16/10/2016).

PMII, lanjut Sorlechan mengaku tidak suka kritik terhadap Nusron telah merambah ke masalah pribadi. Seperti penyelewengan nama Nusron Wahid menjadi Nusron Purnomo.

"Fitnah adalah tindakan keji yang dikutuk oleh Islam. Dalam hal ini, sahabat Nusron Wahid adalah kader PMII UI yang tidak pernah memiliki nama Nusron Purnomo. Nama Nusron Purnomo disebarluaskan untuk menyerang dan memfitnah pribadinya," bela Sorlechan.

"Oleh karena itu, Kami mengutuk dan mengecam semua serangan dan pelecehan yang ditujukan kepada pribadi sahabat Nusron Wahid yang disebarkan secara luas ?melalui jejaring media sosial dalam bentuk tulisan, meme-meme dan karikatur yang cenderung berisi fitnah, hasutan dan beragam ungkapan kebencian. Sebagai sesama anak bangsa dan sesama Alumni PMII UI, kami mendukung dan mendorong sahabat Nusron Wahid agar ?menyelesaikan semua Fitnah dan Pelecehan terhadap pribadinya tersebut melalui Jalur Hukum, sebagai bentuk pembelajaran kepada kita semua," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: