Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid hadir mengikuti Aksi Super Damai dan gelar doa bersama di Silang Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016). Menurut Hidayat, makna dari ribuan massa untuk turun ke jalan dan memadati Jakarta sebab aksi ini merupakan bukti dari umat untuk membela Al Quran.
Doa bersama ini, kata politisi PKS tersebut berharap agar mendoakan aparat hukum untuk diberikan kecerahan agar bersikap membela Al Quran.
"Maka dengan oemahaman ini, kita ingatkan, doakan, oenegak hukum, kapolri, jaksa, MA, kalau semuanya bela alquram di bumi ini maka nanti bapak bapam juga akan dibela alquran saat sakarotul maut. Di dalam kubur diakhirat," kata Hidayat di Silang Monas.
Dia menyatakan, sudah saatnya penista agama mendapat ganjaran yang setimpal dimata hukum. Ia membantah aksi ini ditunggangi oleh pihak yang ingin melakukan makar. Kegiatan ini merupakan sebuah spirit umat dalam menuntut proses yang adil terhadap penista agama.
"Penista agama adalah mereka yang pecah belah NKRI. Mereka yang tidak cinta Indonesia. Begitulah ketentuan UUD?kami," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Rahmat Patutie
Tag Terkait:
Advertisement