Ini Yang Mempengaruhi Laju Saham Sektor Perbankan

Laju saham sektor perbankan pada tahun ini diprediksi akan mulai berbalik arah. Jika sebelumnya pergerakan saham perbankan bergerak melambat pada tahun lalu, laju saham sektor ini akan mulai menunjukkan pergerakannya secara signifikan. Adanya proyeksi pertumbuhan kredit dari Bank Indonesia (BI) yang mencapai kisaran 10% hingga 12% bakal menjadi katalis positif bagi saham-saham yang berada di sektor ini.
?
Analis Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan basic optimisme pasar terhadap sektor perbankan terletak pada pertumbuhan kredit yang lebih cepat dan juga proyeksi penurunan Non Performing Loan (NPL) ?Jadi dari sisi pendapatan naik karena NPL mereka turun. Karena nilai pencadangan juga akan turun dan ini yang akan memperbesar marjin,? katanya kepada wartaekonomi, Jumat (6/1),
?
Lebih lanjut dirinya mengatakan proyeksi pertumbuhan kredit pada tahun ini jauh lebih besar ketimbang? proyeksi pertumbuhan kredit pada tahun lalu yang hanya sebesar 8%. Alhasil saat ini banyak investor yang mulai masuk ke saham - saham perbankan besar.
?
Dipilihnya saham - saham perbankan yang memiliki aset besar oleh investor dinilai waja, karena memang pada masa ?pembalikan arah? saham first liner lah yang akan disasar, dan di semester dua baru akan masuk ke saham perbankan second liner atau third liner jika ternyata valuasinya sudah dinilai terlalu kuat di first liner.
?
Lambatnya pergerakan saham perbankan pada tahun lalu terlihat dari pergerakan saham dua BUMN perbankan, yakni? PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan pertumbuhan harga saham sebesar 4,31% dari 11.600 di januari 2016 dan bergerak menjadi 12.075. Kemudian saham milik PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga hanya mencatatkan pertumbuhan 8,5 % dari 5.000 menjadi 5.425.