Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengklarifikasi, rumor? bahwa pihaknya memburu situs-situs berkaitan dengan agama Islam untuk diblokir. Pernyataan tersebut, menyikapi isu di beberapa media sosial akhir-akhir ini terkait 11 situs Islam ditutup.
"Saya pribadi tidak pernah mengumumkan situs-situs yang diblock, pertanggungjawaban laporan bulanan kami sampaikan di situs kami," kata Rudiantara, dalam sebuah diskusi di Pressrom Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Turut hadir sebagai pembicara Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. "Munculnya pemberitaan 11 media Islam diblock itu adalah framing, ketika wartawan menanyakan pada humas kami apakah ada 11 media Islam diblock? lantas hanya dijawab iya," tandasnya.
Dijelaskan, dalam laporan bulanan tersebut juga tidak menyangkut siapa pemilik situs atau siapa pihak pembuat. Tetapi, sambungnya, yang kami umumkan adalah jenis kontennya. "Konten yang bertentangan dengan aturan di pasal 27 ayat 3, dan jelas di pasal 28 UU ITE. Mohon maaf relawan saja saya blog, saya nggak lihat itu siapanya, tapi lihat kontennya, selama itu konten bertentangan ya harus (diblock).? Saya Islam apa main gitu aja (block), saya juga pengurus dewan masjid," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Sucipto
Advertisement