Kasubbag Program Dinas Pertanian Sumatera Utara?Marino mengatakan harga ubi kayu di Sumut anjlok sehingga merugikan para petani.
"Sejak awal Januari 2016 hingga saat ini harga ubi kayu di tingkat petani anjlok membuat mereka tidak bergairah untuk menanam komoditas ini. Para petani kalau komoditas yang ditanam menjanjikan mereka akan bertanam," katanya di Medan, Sabtu kemarin (11/2/2017).
Dikatakannya, harga ubi kayu sebelumnya berada di kisaran Rp1.200-Rp1.500 perkilogram, namun sejak Januari 2016 harganya di level Rp800 perkilogram. Kemudian sejak bulan Agustus hingga saat ini semakin anjlok ke posisi?Rp450 perkilogram.
"Anjloknya harga tersebut berpengaruh pada luas panen ubi kayu seperti tahun 2016 luas panen ubi kayu 34.853 hektare, menurun dibanding luas panen tahun 2015 seluas 47.837 hektare atau turun 27,14 %," ujarnya.
Dikatakannya, untuk tahun 2017 sasaran tanaman ubi kayu di Sumut seluas 38.850 hektare atau meningkat 3% dibanding tahun 2016 lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement