Perkuat Modal, Bank Permata Incar Dana Right Issue Rp3 Triliun

PT Bank Permata Tbk (BNLI) bakal menggelar aksi korporasi pada tahun ini. Perseroan berencana melakukan penawaran umum terbatas saham atau right issue dengan target dana sekitar Rp3 triliun di tengah tahun ini.

Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah mengatakan aksi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari dua pemegang saham utama perseroan, PT Astra International dan Standard Chartered Bank. Meskipun begitu, Bank Permata masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator untuk dapat mengeksekusinya.

"Aksi ini merupakan rencana tambahan karena di Desember 2016 kami sudah terima Rp1,5 triliun sebagai capital advance dari kedua pemegang saham. Juni 2016 kita juga sudah right issue Rp5,5 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Jika hal tersebut berjalan lancar, imbuhnya, cadangan modal perseroan akan meningkat sebesar Rp8,5 triliun. Ridha menambahkan aksi itu memungkinkan perusahaan untuk fokus pada upaya mendorong pertumbuhan di masa yang akan datang.

Terkait dengan kinerja, sepanjang tahun lalu Bank Permata harus rela menderita rugi sebesar Rp6,48 triliun. Padahal di periode yang sama tahun 2015 perseroan masih sanggup menorehkan keuntungan Rp247,1 miliar.

Pembengkakan?alokasi pencadangan untuk kredit bermasalah dituding menjadi salah satu penyebab tidak adanya laba perusahaan pada tahun lalu. Tercatat, pencadangan perseroan mencapai Rp12,2 triliun atau bertambah gemuk tiga kali lipat dari pencadangan di tahun 2015 Rp3,6 triliun.