PGN Kasih Pelatihan Pengembangan Usaha Bumdes

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memberikan pelatihan pengembangan usaha bagi badan usaha milik desa (bumdes) di Banten.

Kepala Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) PGN Enik Indriastuti dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (2/3/2017) menyatakan, sebagai BUMN, pihaknya aktif mendorong roda perekonomian khususnya di kawasan operasi PGN.

"Salah satunya dengan menggelar pelatihan dan berbagi strategi bisnis ke masyarakat," katanya.

Pada Kamis, PGN menggelar pelatihan kewirausahaan dan manajemen usaha ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Teluk Terate, Kramatwatu, Serang, Banten.

Pelatihan itu merupakan bagian dari program desa binaan yang sebelumnya telah dikembangkan PGN di wilayah sekitar Stasiun Gas Bojonegara, Banten.

Enik mengatakan, pelatihan itu merupakan bentuk konsistensi perusahaan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitar wilayah operasi.

Melalui pelatihan tersebut diharapkan mendorong prakarsa masyarakat menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang yang ada dan pendekatan yang lebih inovatif.

"Ini merupakan bukti tanggung jawab sosial kami sebagai perusahaan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat dan pengembangan pendapatan lokal melalui pelatihan, sekaligus upaya kami menciptakan kemandirian masyarakat sekitar wilayah operasional. Melalui pelatihan ini, kami berharap para pengurus bumdes dan masyarakat penerima manfaat mampu dan sanggup mengelola dan mengembangkan usahanya," kata Enik.

Pelatihan diikuti komisaris-penasehat, pengawas, dan pengelola operasional bumdes.

Selain itu, diikuti pula unsur pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan kelompok usaha masyarakat di Desa Teluk Terate.

Dalam pelatihan kewirausahaan tersebut, PGN memberikan sejumlah materi yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha yang ada di sekitar Stasiun Bojonegara.

Selain memberikan motivasi, pengembangan kreativitas ide-ide usaha bumdes dan memberikan strategi melakukan usaha, PGN juga memperkenalkan pengolahan dan teknik pengemasan (packaging) makanan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Serang.

Enik juga menjelaskan, kerja sama PGN dengan masyarakat sangat penting untuk keberlangsungan usaha perusahaan.

Setiap kegiatan yang diterapkan di desa binaan PGN pun telah sejalan dan memenuhi empat pilar utama program CSR PGN yakni peningkataan kualitas kesehatan dan pendidikan, kelestarian lingkungan berkelanjutan dan dukungan terhadap inisiatif-inisiatif pengembangan pendapatan lokal melalui pelatihan, serta pinjaman lunak usaha mikro dan/atau kecil.

"Sebagai BUMN gas bumi yang membangun dan mengoperasikan 80 persen infrastruktur pipa gas bumi hilir di Indonesia, PGN akan terus mendorong upaya pemerintah dalam mengembangkan kinerja pemberdayaan masyarakat yang terencana, terukur, dan berkelanjutan, dalam hal ini kami menerapkannya di setiap wilayah operasional PGN," ujarnya. (Ant)