Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Produktivitas yang didukung dengan mobilitas merupakan kunci agar organisasi dapat menjaga daya saing. Karena itu, Wmotion menghadirkan sebuah solusi yang dapat mendorong sistem kerja mobile organisasi.
"Kita tengah hidup dalam era pasar persaingan terbuka yang mengharuskan organisasi untuk beradaptasi dengan kecepatan dinamika pelanggan," kata Business Lead PT Wmotion Digitalindo Teknologi Ariyandi Chaniago dalam keterangannya yang diterima redaksi Warta Ekonomi?di Jakarta, belum lama ini.
Dalam sebuah studi mengenai New World of Work (NWoW) yang Microsoft melakukan pada 2016 lalu, sebanyak 92% pekerja di Indonesia telah memposisikan diri sebagai mobile workers. Akan tetapi, hanya 29% di antaranya yang telah merasa terfasilitasi untuk menjadi mobile workers.
"Fakta ini semakin menegaskan harapan Wmotion akan terwujudnya suatu sistem kerja mobile yang menyeluruh di Indonesia," terang dia.
Harapan tersebut, sambung Ariyandi, berusaha Wmotion wujudkan dengan menghadirkan lima aplikasi. Pertama Project Information Management System Student Information Management System (SIMS) (PIMS).
"Salah satu BUMN di bidang kontraktor di Indonesia yang memainkan peran utama dalam pembangunan negara telah memanfaatkan teknologi Dynamics 365 sebagai platform Enterprise Resource Planning (ERP)," kata dia menambahkan.
Kedua, lanjut Ariyandi, Livestock Information Management System. Ketiga, Student Information Management System (SIMS). Keempat, Real Estate Developer System (REDS). Kelima, Restaurant Order Taking System (ROTS).
"Agar tetap menjadi yang terdepan dalam inovasi berbisnis pengusaha kuliner dapat mencoba ROTS untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggannya. Wmotion menawarkan ROTS yang dapat memangkas proses order," pungkas Ariyandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
