Grab Share Konsep Berbagi Urai Kemacetan

Layanan transportasi digital Grab Senin (13/3/2017) meluncurkan fitur Grab Share yang dapat dinikmati di wilayah Jakarta, Bogor, Depok Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Inovasi ini dirasa bisa meminimalisir kemacetan di ibukota.

"Macet adalah masalah utama di ibukota, mobil pribadi merupakan nomor dua di jalan, nomor satu motor," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kamadibrata saat peluncuran Grab Share di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Dipandu bersama komedian Desta dan Vincent acara ini begitu ringan karena ada share buddy atau para selebritis dan penyiar radio kenamaan yang menjadi mitra Grab. Misalnya Tike Priatna Kusuma, Indra Bekti, dan Irfan Hakim.

Lebih jauh Ridzki menuturkan angka kerugian akibat macet menyentuh angka Rp150 triliun/tahun seperti yang diketahui dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Karena itu, Grab Share menargetkan fokus pada kemacetan.

"Grab share hari ini kita luncurkan sebelumnya sudah ada, pertama di Singapura, Malaysia, dan Filipina," kata Ridzki.

"Hari ini kita meluncurkan grab share Indonesia khususnya di Jakarta. Grab adalah layanan teknologi untuk transportasi yang ada di kawasan Asia Tenggara. Kita lebih mengerti dan mengenal market," kata dia menambahkan.

Para pewarta pada kesempatan tersebut juga diminta mencicipi ice cream yang sudah disediakan oleh pihak penyelenggara. Ridzki menganalogikan hal itu sebagai konsep berbagi Grab Share.

"Tadi sudah makan ice cream, dimana konsep berbagi untuk memaksimalkan. Ini bisa mengurai masalah kemacetan. Untuk layanan grab share bukan teknologi simple tapi teknologi complicated. Diatur jarak penumpang dari pengemudinya, waktu tunggunya juga tidak boleh terlalu lama," pungkasnya.