Laba Bank DKI Tumbuh 178%

PT Bank Pembangunan Daerah DKI (BPD DKI) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang di tahun 2016 lalu. Laba bersih perseroan berhasil melesat 178,02% menjadi Rp645,11 miliar dari posisi sebelumnya Rp231,8 miliar di 2015.

Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi perolehan laba ini tercapai berkat upaya-upaya efisiensi dan berbagai perbaikan, khususnya untuk penurunan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Hal tersebut terefleksi dalam pos Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang susut menjadi Rp480,90 miliar dari sebelumnya Rp734,6 miliar.

?Penurunan CKPN merupakan dampak dari membaiknya kolektibilitas kredit. Untuk menekan NPL, perseroan juga melakukan penataan ulang proses bisnis, restrukturisasi kredit, dan hapus buku,? katanya pekan lalu.

Melalui ragam aksi tersebut, rasio NPL gross perseroan berhasil turun dari 7,96% per 31 Desember 2015 menjadi 5,35% per 31 Desember 2016. Hal yang sama juga terjadi pada rasio NPL Nett yang membaik dari 4,23% per 31 Desember 2015 menjadi 2,75% per 31 Desember 2016.

?Total aset per 2016 juga naik 5,02% menjadi Rp40,57 triliun dari posisi sebelumnya Rp38,63 triliun. Sementara untuk posisi kas, jumlahnya juga meningkat menjadi Rp837,13 miliar dari sebelumnya Rp724,21 miliar,? tutupnya.?