ADB: Keahlian SDM Kunci Pertumbuhan Perekonomian

Asian Development Bank (ADB) dalam risetnya mengungkapkan ketimpangan keahlian pada Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia menjadi hambatan besar bagi pemerintah Indonesia dalam merealisasikan potensi pertumbuhan ekonominya. Oleh karena itu, diperlukan strategi jitu guna mengatasi permasalahan tersebut.

Kepala Perwakilan ADB di Indonesia, Winfried Wicklein mengatakan perlu upaya yang berfokus pada strategi untuk memobilisasi sumber daya pemerintah dan swasta bagi pendidikan dan pelatihan, serta meningkatkan efisiensi belanja di sektor pendidikan publik. Di samping itu, diperlukan juga kerja sama dengan sektor swasta agar para lulusan akademik dapat memenuhi standar keterampilan yang dibutuhkan.

?Secara umum, pencapaian pendidikan di Indonesia telah meningkat, namun lebih dari setengah dari seluruh tenaga kerjanya belum menuntaskan sekolah menengah atas, dan satu dari empat pemudanya belum menyelesaikan pendidikan 12 tahun,? ungkapnya di Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, oleh karena itu mutu pendidikan dan ketidakcocokan antara keahlian yang dimiliki para lulusan dengan yang diperlukan oleh lapangan pekerjaan, perlu mendapat perhatian khusus.

Sebagai catatan, ADB merupakan lembaga keuangan yang berbasis di Manila yang memiliki fokus pada pengurangan angka kemiskinan di Asia dan Pasifik melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan yang menjaga kelestarian lingkungan hidup, dan integrasi kawasan. ADB dimiliki oleh 67 anggota 48 di antaranya berada di kawasan Asia dan Pasifik, termasuk Indonesia.