BRI Agro Pacu Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar

PT BRI Agro Tbk (AGRO) berniat menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp500 miliar di kuartal pertama tahun ini. Aksi ini dilakukan guna memperkuat struktur permodalan perseroan untuk menunjang ekspansi kredit pada tahun ini.

Direktur Utama BRI Agro I Komang Sudiarsa mengatakan pada tahun ini BRI Agro menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai angka 25% hingga 26%. Sepanjang tahun lalu salah satu entitas usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) itu berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp8,18 triliun, artinya hingga Desember 2017 volume kredit perseroan diproyeksikan dapat mencapai Rp10,22 triliun hingga Rp10,3 triliun.

?Fokus bisnis perseroan masih di sektor agro, hampir 57% dari total portofolio kredit disalurkan ke sektor tersebut,? katanya di Jakarta, Rabu (12/4/2017). Meskipun harga komoditas khususnya sawit dan juga barang hasil kebun lainnya masih memiliki volatilitas yang cukup tinggi, Sudiarsa optimistis dapat mengejar target yang sudah ditetapkan. \

Hal itu dapat dimaklumi lantaran perseroan menyalurkan kredit agro ke mitra kerja dari perusahaan-perusahaan besar seperti Sinarmas Grup. Di samping kredit agro, BRI Agro juga berniat masuk ke bisnis penunjang infrastruktur.

Perseroan menargetkan total penyaluran kredit di bisnis penunjang infrastruktur seperti baja, besi dan lainnya dapat mencapai 10% dari total portofolio kredit. ?Masuk ke infrastruktur utamanya belum bisa, jadi kami menyalurkan kredit ke mitra kerjanya, seperti supplier baja, besi,? tutupnya.