Inka Harap Pengerjaan Kereta Bandara Sesuai Jadwal

Perseroan Terbatas Industri Kereta Api (Inka) menyatakan pengerjaan proyek kereta api penumpang untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesuai dengan jadwal.

"Untuk kereta bandara, kami masih 'on schedule', mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa kami kirim ke Jakarta," kata Senior Manager Secretary Public Relations and CSR PT Inka (Persero) Cholik Mochamad Zam-Zam di Madiun, Jumat (28/4/2017).

Menurut dia, kereta Bandara Soetta tersebut merupakan pesanan dari PT Railink selaku anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

Ia menyebutkan jumlah kereta tersebut sebanyak 10 rangkaian atau "train set". Sesuai dengan jadwal, kereta itu akan diserahkan pada tanggal 30 Juli 2017 untuk tahap pertama.

Cholik merasa optimistis jadwal pengerjaan kereta tersebut tepat waktu sehingga dapat mendukung moda trasportasi dari sejumlah stasiun di Jakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Sesuai dengan rencana, kereta Bandara Soetta tersebut akan dimulai dari Stasiun Manggarai menuju bandara tersebut.

Ia mengatakan bahwa pihak-pihak terkait saat ini sedang mempersiapkan infrastruktur guna pengoperasionalan kereta bandara tersebut.

Sebelumya, PT Inka juga telah memproduksi kereta bandara untuk Medan. Kereta bandara tersebut melayani rute pusat Kota Medan menuju Bandara Kualanamu dan sebaliknya mulai Juli 2013.

Selain memproduksi kereta Bandara Soetta, pada tahun 2017 PT Inka juga sedang mengerjakan kereta light rail transit (LRT) yang dibuat untuk atlet pada saat pelaksanaan Asian Games di Palembang.

Sesuai dengan rencana, kereta itu akan diserahkan pada tahun 2018.

Inka juga sedang menggarap sebanyak 438 kereta pesanan PT KAI (Persero) dan sedang menunggu penandatanganan kontrak pembuatan kereta ekspor ke Bangladesh untuk tahap ketiga.

Ia menargetkan nilai total penjualan PT INKA (Persero) pada tahun 2017 mencapai Rp2,6 triliun yang meningkat dari target tahun 2016 sebesar Rp1,6 trilin dengan realisasi Rp1,8 triliun. (Ant)