Wakapolri: Akan Segera Dibentuk Polda Kaltara

Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara akan segera dibentuk, pada 2017.

"Pembentukan Polda Kaltara sangat penting karena daerah itu berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia dengan tingkat kriminalitas dan pelanggaran hukum sangat tinggi," katanya, melalui siaran pers Humas Pemprov Kaltara, Jumat (12/5/2017).

Pelanggaran yang dominan terjadi di Provinsi Kaltara terutama "human trafficking" dan penyelundupan narkoba sehingga keberadaan Polda Kaltara patut dipercepat.

Terkait penyelundupan dan peredaran narkoba, Syafruddin meminta jajarannya serius memberantasnya bersama-sama TNI dan seluruh elemen masyarakat.

Menurut Wakapolri, penyelundupan dan peredaran narkoba termasuk kejahatan luar biasasehingga penanganannya harus ekstra pula.

Terkait pembentukan Polda Kaltara, Mabes Polri telah menyiapkan segala kebutuhan administrasinya. "Sisa tempatnya (kantor) saja. Itu menjadi kewenangan Pemprov Kaltara," ucap Wakapolri.

Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie menyatakan, pihaknya telah menyiapkan kantor sementara yakni bekas gedung DPRD Bulungan di Kilometer 9 Bumi Rahayu, Tanjung Selor.

Ia menegaskan, Pemprov Kaltara berkomitmen membantu menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan Polda Kaltara. "Terbentuknya Polda di Kaltara dipastikan dapat membantu pengamanan di wilayah perbatasan terhadap kerawanan tindak kejahatan," kata Irianto Lambrie.

Ia menambahkan, organisasi Polda Kaltara sendiri telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Terkait kesiapan lahan pembangunan Mapolda Kaltara, Irianto mengatakan, Pemprov Kaltara menyiapkan lahan seluas 22 hektar di Kawasan Kota Baru Mandiri Gunung Seriang Tanjung Selor. (HYS/Ant)