Perusahaan Batu Bara Ini Yakin Kinerja Meningkat

Berencana untuk masuk ke pasar modal Indonesia melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), PT Alfa Energi Investama optimis kinerja akan mengalami peningkatan di tahun ini.?

Pasalnya, pada tahun 2015 produksi batu bara kita 42 ribu ton, di 2016 meningkat menjadi 260 ribu ton. Volume penjualan 105 ribu ton di 2015, kemudian naik 255 ribu ton. Jika dari nilai penjualannya naik dari US$ 4,2 juta menjadi US$7,2 juta di 2016.?

Pada tahun ini perseroan menargetkan produksi batu bara mencapai 530 ribu ton per tahun. Dengan target penjualan sekitar 95 persen dari total produksi.

"Saat ini dari konsesi yang ada terdapat 6 blok tambang. Baru 1 blok saja yang beroperasi," ujar Direktur Independen Alfa Energi Investama Ishak Abdul Rahman, saat ditemui di Jakarta, Senin (15/5/2017).?

Dari lokasi konsesi itu per Maret 2017 perseroan memiliki resources batu bara mencapai 21,22 juta ton dengan cadangan sementara sebanyak 6,58 juta ton.

Perseroan juga memiliki anak usaha yang memiliki area konsensi batu bara di kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan luas mencapai 2.089 hektare (ha). "Area tersebut dimiliki oleh PT Alfara Delta Persada," tambahnya.?

Selain itu, perseroan juga memiliki cucu usaha, yakni PT Berkat Bara Jaya juga telah mendapatkan IUP Eksplorasi atas hak konsesi seluas 6.000 ha di Damai Kabupaten Kutai Barat. Saat ini perusahaan tersebut tengah melakukan pemboran eksplorasi lebih detil untuk ditingkatkan menjadi IUP Operasi Produksi.

Lebih lanjut, Ia menyebutkan jika penjualan perseroan sebagian besar masih dihasilkan dari penjualan ekspor yang hampir mencapai 80 persen, sisanya 20 persen dijual ke dalam negeri.?

"Pasar ekspor kami itu ke China, Korea dan India," pungkasnya.?