Gubernur Syahrul Sebut Deflasi Sulsel Berkat Kelancaran Direct Export

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan?mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam menekan laju inflasi yang kerap menanjak tinggi setiap menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Partisipasi seluruh pihak itu ditunjukkan dalam Pasar Murah "Peduli Rakyat" yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Hasanuddin, Makassar, di Makassar, beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan pihaknya sangat bersyukur tahun ini Sulsel tidak mengalami inflasi melainkan deflasi sebesar 0,24 persen.

"Ini aneh tapi sekaligus membuat saya gembira karena biasanya menjelang Ramadan dan Idul Fitri selalu inflasi, tapi tahun ini Sulsel malah deflasi 0,24," kata Syahrul.

Menurut Syahrul, salah satu penyebab terjadinya deflasi di Sulsel berkat kelancaran produk impor yang saat ini sudah bisa langsung masuk ke Makassar tanpa harus melalui Jakarta atau Surabaya. Selain tentunya, lanjut Syahrul, berkat kelancaran ekspor yang keluar melalui pintu Pelabuhan Makassar langsung ke luar negeri (direct export) yang telah diupayakan PT Pelindo IV atas prakarsa Dirut Pelindo IV Doso Agung.

"Saya minta hal ini dipertahankan. Apalagi pertumbuhan ekonomi Sulsel melaju di angka 7,41 persen pada 2016 lalu. Salah satu penyebabnya adalah kelancaran direct export?sehingga seluruh kebutuhan masyarakat di wilayah ini terpenuhi dengan baik," ucap Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

Gubernur Syahrul juga meminta agar tingkat ekonomi Sulsel bisa dikendalikan. "Karena kalau deflasi terlalu dalam juga tidak baik sebab para pedagang dan petani tidak begitu mendapatkan keuntungan. Hal itu juga diperlukan untuk menggairahkan perekonomian wilayah ini," tambah Syahrul.

Adapun pembukaan Pasar Murah "Peduli Rakyat" yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulawesi Selatan melalui Dinas Perdagangan bekerja sama dengan TNI, Celebes BUMN Club (CBC), FORKOM IJK, Hiswana Migas, dan BMPD. Kegiatan tersebut juga didukung retail dan distributor kebutuhan pokok di Sulsel.

Pasar Murah "Peduli Rakyat" itu dihadiri Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Suhanto; Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo; Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang; Pangdam XIV Sultan Hasanuddin; Mayjen TNI Agus Surya Bakti; Danlantamal VI Makassar; Laksamana Pertama TNI Yusup; Kapolda Sulsel, Irjen Pol Muktiono; Dirut PT Pelindo IV (Persero), Doso Agung, seluruh pimpinan BUMN lainnya, pimpinan Perbankan Sulsel, pimpinan BUMD dan instansi terkait lainnya.