Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik 100%, YLKI Minta Pemkot Medan Tertibkan Harga Makanan

Naik 100%, YLKI Minta Pemkot Medan Tertibkan Harga Makanan Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Medan -

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumatera Utara meminta Pemkot Medan segera menertibkan harga makanan dan minuman di Ramadhan Fair, Taman Sri Deli yang naik hingga mencapai 100 persen.

"Pedagang di Ramadhan Fair itu tidak boleh seenaknya menaikan harga makanan dan minuman yang telah ditentukan Pemkot," kata Ketua YLKI Sumut Abubakar Siddik di Medan, Selasa (13/6/2017).

Para pedagang tersebut, menurut dia, tidak boleh kompak menaikkan harga minuman dan makanan dan harus mematuhi ketentuan yang telah dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.

"Pedagang jangan melanggar peraturan dan bisa diberikan sanksi yang tegas dengan cara menutup tempat mereka berjualan, serta Dinas Kebudayaan Kota Medan harus bersikap tegas," ujar Abubakar.

Ia menyebutkan, tidak ada alasan bagi pedagang untuk "menggelembungkan" harga makanan dan minuman itu, karena mereka telah membayar Rp3 juta per bulan sewa kios yang ada di Ramadhan Fair tersebut. Para pedagang harus mengikuti ketentuan Pemkot Medan, dan jangan membuat kebijakan yang dapat meresahkan masyarakat dan konsumen.

"Karena yang mengatur di Ramadhan Fair itu, adalah Pemkot Medan dan bukan pedagang musiman itu.Dan para pedagang harus mengikutinya dan jangan berbuat macam-macam, sehingga dapat merusak citra Ramadhan Fair yang telah berusia belasan tahun itu," ucapnya.

Abubakar menambahkan, pengunjung Ramadhan Fair itu, bukan hanya warga Medan, melainkan juga warga Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Bahkan, wisatawan dari Malaysia, Singapura dan juga Brunai Darussalam banyak berkunjung dan menikmati berbagai kuliner yang menarik di lokasi Ramadhan Fair tersebut.

Oleh karena itu, katanya, para pedagang jangan hanya berpikir untuk mencari keuntungan saja, tanpa memperhatikan Ramadhan Fair sebagai ikon pariwisata yang tetap dijaga kesinambungannya.

"Dinas Kebudayaan Kota Medan harus menurunkan tim untuk melakukan pengawasan kepada pedagang yang menaikkan harga makanan dan minuman hingga mencekek leher, seperti dikeluhkan oleh warga," kata Ketua YLKI Sumut. (CP/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: