Tinjau Pelabuhan Semayang, Menhub Minta Kualitas Pelayanan Ditingkatkan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan kesiapan arus mudik penumpang di Pelabuhan Semayang dan Bandara Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (17/6/2017).

Menhub Budi Karya?meminta agar tenda pelabuhan Semayang diperlebar sehingga penumpang yang menanti kapal dapat tertapung.

"Tadi saya juga bicara dengan Pak Wali Kota (Rizal Effendi) dan setuju untuk disiapkan penumpang di GOR kalau melonjak," tuturnya di sela-sela kunjungan kerja ke Semayang.

Dari lokasi itu Menhub juga melakukan pemeriksaan di atas kapal motor Labobar dan berbincang dengan penumpang kapal tujuan Surabaya. Sejumlah pertanyaan yang dilontarkan adalah soal tiket, tempat tidur, dan kebersihan.

"Memang tidak semuanya mendapat tempat tidur. Ini yang mesti kita pikirkan bagaimana mereka dalam perjalanan lebih baik. Mereka di dek ada 60 dapat, 40 tidak dapat tempat tidur. Jadi kita akan bicarakan dengan Pelni bagaimana?cara penumpang ini bisa dapat (tempat tidur)," tuturnya.

Dia mengungkapkan bahwa dari kapasitas 4.500 penumpang sekitar 40 persen tidak mendapat tempat tidur. Secara umum, ia?menilai kesiapan penanganan penumpang di Pelabuhan Semayang cukup baik termasuk kebersihannya.

Di Semayang Pelni diperkirakan akan mengangkut 14 ribu penumpang dengan beberapa kapal namun dari semua itu yang menjadi perhatian adalah faktor keselamatan?dan keamanan kapal.

"Ini nomor satu. Kita pastikan kapal ini safety. Setelah safety baru security. Tadi ada pagar kita minta Pelindo supaya pagar itu cepat karena orang yang masuk ke sini orang yang berhak. Sekarang sifatnya sementara dibuat pakai kontainer saat penumpang datang harus dibuat karena itu menyangkut keamanan juga," pintanya

Diketahui, Pelabuhan Semayang Balikpapan saat ini masih dalam perbaikan. Progres pembangunan baru mencapai 80 persen. Pada Sabtu ini atau H-8 lebaran 2017, suasana mudik melalui Pelabuhan Semayang mulai ramai.

Diperkirakan, ada 3.000 lebih penumpang diberangkatkan dengan tiga kapal motor. Sebanyak 1.000 lebih penumpang menaiki KM Labobar tujuan Surabaya. Saat naik kapal pukul 11.00 kondisi pelabuhan hujan deras disertai angin sehingga penumpang harus rela kehujanan karena canopi mobile yang terbatas.