PDIP Sudah Komunikasi dengan Golkar Soal Pilgub Jabar

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Fereira menjelaskan pihaknya sudah menjalin komunikasi politik dengan Partai Golkar ihwal kemungkinan bekerja sama mengusung calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat (Jabar).

"Kami sudah berkomunikasi dengan Partai Golkar, termasuk komunikasi soal Pilgub Jabar. Kan tidak semua diumumkan ke publik," ujar Andreas saat dihubungi lewat ponselnya, Senin (19/6/2017).

Partai Golkar sejauh ini baru memunculkan satu nama untuk Pilgub Jabar yakni Dedi Mulyadi. Meski begitu, partainya juga membuka komunikasi dengan calon lain.

"Tidak hanya pak Dedi, pak Ridwan Kamil juga sama. Keduanya sudah lama bekerja untuk masyarakat," ujar Andreas.

PDIP berhak mengajukan pasangan cagub cawagub di Pilgub Jabar karena perolehan kursi mereka sebanyak 20 kursi. Posisi itu kata dia, memudahkan partainya untuk mempetakan pasangan calon.

"Pada intinya kami petakan dan buat komposisi usung cagub cawagub. Ada beberapa pilihan dan nanti dibuat simulasi yang satu bisa berpasangan dengan siapa, kaya main catur lah, kalau lawan ini pasang siapa," katanya.

Hanya saja, PDI Perjuangan kata dia tidak akan maju sendiri di Pilgub Jabar seperti yang dilakukan pada Pilgub Jabar 2013.

"Harus gotong royong dong. Bisa saja nanti berkoalisi dengan partai lain, seperti Golkar, PKB dan partai lain untuk memenangkan Pilgub Jabar," ujarnya.

Ia mengakui akan mengusung kader dari eksternal partai disamping akan mencalonkan kader lain juga. "Kami juga akan usung kader kami sendiri. Ada beberapa nama, kalau teman-teman media jeli bisa tahu siapa saja," katanya. Soal pengumumam resmi cagub cawagub Jabar, akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Nanti setelah lebaran segera diumumkan pasangan cagub cawagubnya," kata dia.?