Gubernur Sumut Minta PSU Tingkatkan Efisiensi dan Produksi

Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi meminta direksi PT Perkebunan? Sumatera Utara (PSU) untuk memperbaiki kinerja perusahaan diantaranya dengan melakukan efisiensi dan meningkatkan produksi . Hal itu dikatakan Gubsu menjawab wartawan usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham PT Perkebunan Sumut di Kantor Jalan Jamin Ginting, Selasa (20/06/2017).

?PT Perkebunan Sumatera Utara harus menjadi perusahaan daerah yang dibanggakan sekaligus andalan masyarakat Sumut. Karenanya saya minta Direksi dan komisaris melakukan tugas sebaik-baiknya,? kata Erry.

Gubsu meminta direksi melakukan efisiensi dan meningkatkan produksi untuk kemajuan perusahan. Demikian juga, lanjutnya, ?yang berhubungan dengan legalitas perkebunan dan asset harus terjaga. Bukan hanya itu, Gubsu juga meminta direksi memperhatikan kesejahteraan karyawan ?dan menyalurkan tanggungjawab social perusahaan (CSR) kepada masyarakat sekitar kebun.

Direktur Utama Drs H Darwin Nasution, SH mengatakan harapannya kepada Pak Gubsu sebagai pemegang saham dapat menambah modal untuk peningkatan usaha PT PSU. ?Karena kami punya lahan yang harus direplanting beberpa ratus ha, dan ada lahan baru yang sudah mendapat izin bisa dikembangkan lagi untuk usaha yang akan datang. Dan pada kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada pemegang saham dan koperasi yang sudah mempercayaan kepada kami,? jelas Darwin.

Agenda RUPS tersebut adalah pengesahan Laporan tahunan PT PSU dan Penggunaan laba bersih tahun buku 2016. PT PSU memiliki unit usaha kebun dan pabrik minyak kelapa sawit. Total luas areal kebun PT PSU mencapai 14.276 ha yang terdiri atas areal bertanam 10.788,62 ha areal bertanam dan 3.487,62 ha areal tidak bertanam.

PTP PSU mengelola dua unit Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) dengan total kapasitas 50 ton TBS/jam terdiri atas PMKS Kebun Tanjung kasau di Batubara kapasitas 20 ton TBS/jam dan PMKS Kebun Simpang Gambir kapasitas 30 ton TBS/jam. Pada tahun 2016 totaal penjualan produksi PT PSU Rp405, 1 milyar, pendapatan lain-lain Rp 2,28 milyar, dengan total jumlah pendapatan Rp407,38 milyar.

Laporan Keuangan PT PSU tahun 2016 meraih opini WTP oleh akuntan publik. Sedangkan kinerja persero dihitung berdasarkan keputusan Menteri BUMN RI No KEP 100/MBU/2002 tentang penilaian tingkat kesehatan BUMN memperoleh hasil sehat pada tahun 2016.