Pemudik Bermotor Mulai Padati Pelabuhan Merak

Pemudik bersepeda motor dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi yang menuju Pulau Sumatera Rabu malam memadati Dermaga VI Pelabuhan Merak. Berdasarkan Pantauan ribuan kendaraan sepeda motor terus berdatangan hingga memadati Dermaga VI Pelabuhan Merak dan kebanyakan berasal dari Tangerang dan Jakarta sebagai pekerja buruh pabrik dan pedagang dengan tujuan utama Lampung.

Mereka pemudik sepeda motor mengangkut barang-barang sebagai "buah tangan" untuk keluarga di kampung halaman. Para pemudik sepeda motor memadati Dermaga VI sambil istirahat setelah menjalani perjalanan jauh. ASDP Merak menyediakan sarana tempat istirahat bagi pemudik sepeda motor dengan mendirikan tenda di dermaga tersebut.

"Semua pemudik sepeda motor ditempatkan khusus di Dermaga VI," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak.

Menurut dia, lonjakan puncak pemudik sepeda motor akan terjadi pada H-2 atau Sabtu (24/6), karena sudah memasuki cuti bersama. Selama ini, para pengendara sepeda motor berjalan tertib meski jalanan padat. Kebanyakan pemudik sepeda motor melakukan penyeberangan malam hari, padahal sudah dilakukan imbauan agar melakukan perjalanan siang hari.

Perjalanan malam hari selain menimbulkan kepadatan juga mengundang korba kejahatan serta kecelakaan. Apalagi, ruas jalan Cilegon-Merak masih minim penerangan jalan sehingga rawan kecelakaan.

Sanuri, seorang pemudik sepeda motor mengaku berangkat dari Tangerang pukul 16.10 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 22.00 WIB. Ia berangkat memilih dinihari hari karena tiba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pagi hari.

"Kami lebih senang menyeberang dinihari karena tiba di kampung halaman sekitar pukul 11.00 WIB," kata Sanuri yang bertujuan Kota Bumi Lampung Utara. (ant)