Kapolri Imbau Pemudik Hindari Mudik H-2 dan H-1

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menhimbau pemudik dari Jakarta dihimbau untuk menghindari mudik pada H-2 dan H-1 Lebaran 2017 dengan tujuan agar puncak arus mudik yang diprediksi pada H-1 dan H-2 tidak membludak.

"Masyarakat yang ingin pulang kampung hindari berangkat pada Jumat (23/6) dan Sabtu (24/6) .Masih ada waktu Kamis (22/6) untuk mudik. Jika mudik pada H-2 dan H-1 prediksi ada peningkatan jumlah kendaraan" katanya saat menyambangi Pos Polisi Cikopo, Purwakarta Rabu (21/6/2017).?

Kapolri sempat menggelar teleconference dengan Pos Polisi Nagreg, Limbangan dan Palimanan.

Ia mengatakan, sejak akhir pekan lalu arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur Jakarta via tol sudah meningkat tajam. Data dari PT Jasa Marga Tol Jakarta Cikampek, lebih dari setengah juta kendaraan mengakses tol via Gerbang Tol Cikarang Utama menuju Cikampek.

"Kenaikan sudah terjadi sejak Sabtu dan Minggu hingga berlangsung pada saat ini. Kenaikannya hingga 60 persen. Terjadi kenaikan arus kendaraan dari Jakarta via Jabar ke Jateng baik via Tol Japek,? Cipali, Purbaleunyi, jalur selatan hingga utara," ujarnya.

Meski begitu, kenaikan jumlah kendaraan tidak serta merta jadi hal negatif. Malah, Tito menyebut itu kondisi yang baik karena jumlah kendaraan yang meningkat tajam terjadi sebelum puncak arus mudik.

"Saya kira indikasi bagus karena masyarakat mulai berangkat mudik sebelum puncak arus mudik. Sehingga, kepadatan saat puncak arus mudik tidak terlalu signifikan sehingga mudah dikelola," ujarnya.

Adapun kendala kepadatan yang terjadi saat ini karena antrian kendaraan di rest area di sejumlah tol tepatnya saat waktu buka puasa dan sahur. Jika terjadi kepadatan di rest area saat dua waktu itu, pihaknya mengimbau untuk mencari rest area selanjutnya.

"Kendala di tol saat ini kepadatan saat buka puasa dan sahur dimana pemudik memasuki rest area bersamaan. Karenanya, kami himbau juga pada mereka untuk membawa bekal makanan sehingga tidak mengantri lama di rest area," ujar dia. ?