Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Warga Australia Robert John Pinkerton (70) ditemukan tewas di kamar mandi Hotel Le Granduer, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan pada Kamis malam pukul 20.00 wita (22/6/2017).
Korban ditemukan tewas tertelungkup tanpa busana di kamar mandi di kamar 318.
Plt Kasat Reskrim Polres Balikpapan Ipda Nyoman Darmayasa mengatakan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian warga asing, saat ini diperkirakan korban sakit.
"Sepertinya sakit, tapi masih kami selidiki lagi, besok (hari ini) kan orang kedutaan mau datang, nanti kami akan membahas apakah mau diautopsi atau tidak. Sementara belum bisa memberi keterangan banyak," katanya.
Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan untuk menanti autopsi.?
"Saat ini kami masih melalukan penyelidikan. Bisa saja itu karena pembunuhan. Tapi, kemungkinan tewasnya karena kasus pembunuhan itu kecil. Saat ini, berbagai kemungkinan penyebab tewasnya itu bisa disebabkan oleh apa saja, karena ini kan masih dalam tahap penyelidikan," terangnya (23/6/2017).
Pinkerton datang ke Balikpapan untuk melancong hingga 3 Juli mendatang. Ini juga terbukti dengan ditemukannya visa kunjungan yang dimiliki oleh korban. Korban diperkirakan datang seorang diri.
Informasi ditemukannya jasad korban sampai pada kepolisian setelah petugas menerima laporan dari pihak hotel. Korban diketahui bertemu dengan teman perempuannya sehari sebelum tewas.
Hingga esok harinya, korban masih sempat makan bersama teman perempuan tersebut namun malam hari, saat ?dihubungi melalui ponselnya, tidak ada jawaban.
Dari sini kecurigaan muncul sehingga kawan perempuan ini mendatangi kamar hotel bersama petugas hotel. Akhirnya korban ditemukan di kamar mandi pukul 20.00 wita
Sementara itu, pihak Kantor Imigrasi Kelas I Balikpapan melalui Kasi Pengawasan Bismo Surono masih menunggu kabar dari pihak Kedutaan Besar Australia di Indonesia, untuk pemulangan jasad korban ke negara asal.
"Sampai saat ini kami masih menunggu kabar lanjut dari kedutaan, karena mereka masih menghubungi pihak keluarganya. Jika sudah ada kabar dan info lanjut saya akan sampaikan lagi," tukasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement
