Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balikpapan Kampanyekan Kota Paling Dicintai di Dunia

Balikpapan Kampanyekan Kota Paling Dicintai di Dunia Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pemerintah Kota Balikpapan mulai mengampanyekan We Love Balikpapan dalam ajang kota paling dicintai di dunia yang diselenggarkan WWF.

Kampanye ini akan dimulai tanggal 19 september 2022 hingga 31 Oktober 2022. Dukungan  masyarakat dapat dilakukan dengan vote melalui link https://welovecities.org/cityb/balikpapan atau menambahkan tagar welovebalikpapan pada posting-an di media sosial. Peluncuran Kampanye We Love Balikpapan Tahun 2022 dilakukan Senin malam (19/9/2022).

Baca Juga: Jadi Penyangga IKN, Astra Siap Wujudkan Keselamatan Berkendara di Balikpapan

Sebelumnya, Kota Balikpapan masuk sebagai finalis tingkat nasional OPCC 2021-2022 dari 24 kabupaten/kota yang mengikuti pelaporan aksi adaptasi dan mitigasi yang telah di-submit melalui platform CDP/ICLEI. Ada tiga kota, yakni Kota Probolinggo, Kota Jakarta, dan Balikpapan yang berhak mengikuti Kampanye We Love Cities bersama 72 Kota dari 32 negara dari tanggal 19 September hingga 31 Oktober 2022.

Ketua Panitia Kegiatan Sudirman Djayaleksana menjelaskan, dengan launching kampanye We Love Balikpapan ini diharapkan masyarakat mengetahui, memahami mekanisme, dan memberikan dukungan suaranya agar dapat menjadi kota dicintai di dunia.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada seluruh pihak untuk mengajak masyarakat Kota Balikpapan agar dapat memiliki atau vote bagi Kota Balikpapan hingga menjadi kota yang paling dicintai sedunia pada kampanye We Love Cities ini," jelas Sudirman yang juga ketua Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan.

Mewakili Indonesia dalam ajang kota paling dicintai di dunia ialah Probolinggo dan Jakarta. "Balikpapan bersaing dengan Probolinggo, Jakarta dan 72 kota di dunia untuk menjadi Kota Paling Dicintai atau We Love Cities," sebutnya.

Diketahui, pada tahun 2013 Kota Balikpapan ditetapkan sebagai Kota Low Emission Development Strategy (LEDS) oleh CLE, yaitu jaringan global yang menghubungkan kota-kota di seluruh dunia untuk membangun kota yang rendah emisi dan adaptif terhadap ancaman dampak perubahan iklim.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: