Gerindra Sultra Usung Kader Maju Pilkada 2018

Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Gerindra se-Provinsi Sulawesi Tenggara menyepakati mengusung kader sendiri untuk maju berkompetisi di Pilkada serentak 2018.

Sekretaris DPD Gerindra Sultra, Djayadi dihubungi via telpon dari Kendari, Jumat (30/6/2017) mengatakan Rapimda yang digelar di Kantor DPD Gerindra Sultra (28/6/2017) itu membahas daerah di Sultra yang akan menggelar Pilkada 2018, yakni Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, Kota Baubau, dan Pilgub Sultra.

"Jadi hasil Rapimda, disepakati kader yang menyatakan siap maju yang diusung. Kalau Ketua DPD Gerindra Sultra Pak Imran karena sudah menyatakan tidak maju di Pilgub Sultra, sehingga kita mencari alternatif dan disepakati mengusung Walikota Kendari Asrun," ujarnya.

Sedangkan kader yang disepakati dan diusung untuk maju di Pilkada Kabupaten Kolaka, kata Jayadi, adalah Ahmad Safei yang saat ini menjabat Bupati Kolaka dan Pilkada Konawe Gerindra mengusung Wahyu Ade Pratama Imran, serta Pilkada Kota Baubau mengusung Ikhsan Ismail.

"Ahmad Safei adalah Ketua Garda Prabowo, Ikhsan Ismail adalah Ketua DPC Gerindra Baubau, dan Wahyu Ade Pratama Ketua Gerindra Konawe. Mereka ini merupakan kader murni yang sudah menyatakan siap maju," katanya. Dia juga mengatakan keputusan mengusung kader tidak hanya disepakati dalam Rapimda, tapi memang sudah menjadi penegasan dari pusat untuk mengusung kadernya.

"Kita sudah memberi mandat kepada mereka. Dan ketiga kabupaten/kota ini sudah disepakati diserahkan sepenuhnya untuk mencari pasangannya apakah sebagai 01 atau 02 seperti Pak Ikhsan Ismail sudah menyatakan siap dan akan mencari pasangan yang terbaik," ujarnya. Dia mengatakan setelah Rapimda itu, Gerindra tidak ada lagi alasan untuk membuka pendaftaran calon kepala daerah.

"Sebenarnya sebelumnya Gerindra akan membuka pendaftaran, tapi karena sudah disepakati dalam Rapimda calon-calon itu merupakan kader murni. Tapi kita serahkan sepenuhnya kepada daerah masing-masing yang sudah kita mandatkan," ujarnya.

Ia juga menambahkan Rapimda yang sekaligus dirangkaikan halalbihalal Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah tidak hanya mengeluarkan keputusan mengenai Pilkada serentak 2018, tetapi juga penyempurnaan kembali pengurus tingkat kota/kabupaten hingga dengan tingkat desa/kelurahan. (A056)