OJK Bali Dorong BPR Manfaatkan Sistem Apolo

Otoritas Jasa Keuangan baru memperkenalkan ke bank bahwa ke depan ada sistem pelaporan rencana bisnis bank (RBB) secara 'online'. Aturannya sudah ada itu yang akan kami dorong," kata Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Zulmi di Denpasar. Sabtu, 1/6/2017.

Zulmi menargetkan semua BPR di Bali wajib menggunakan sistem Apolo itu sehingga sama dengan bank umum yang sudah menerapkan hal serupa pada November 2016. Apolo tersebut akan memudahkan pencatatan secara sistematis dan mudah dalam memonitor seluruh rencana bisnis bank.

Dalam RBB tersebut, lanjut Zulmi, akan memuat sejumlah hal di antaranya target, solusi pemecahan masalah, hingga rencana yang akan ditempuh apabila menghadapi kendala. Apabila terjadi kenaikan angka kredit bermasalah maka dalam RBB tersebut bank sudah menerangkan rencana aksi.

Bank, lanjut dia, dapat pula menyampaikan RBB yang dinilai terlalu ekspansif namun harus mencermati kondisi ekonomi, kapasitas SDM hingga pengaruh eksternal dan internal.

"Kalau dengan manual kami harus satu-satu meneliti. Ada yang buat rencana tahun ini masih sama dengan tahun lalu sehingga bank juga harus inovatif," ucapnya.

Selama ini bank yang menyampaikan RBB secara manual dinilai tidak efisien dan membutuhkan waktu karena harus dianalisa satu per satu.

OJK, lanjut dia, sudah memberikan sosialisasi kepada pelaku BPR di Bali termasuk menyiapkan sistem aplikasi Apolo itu. (Ant)