Semester I, Total Impor RI Capai US$72,33 Miliar

Nilai impor Indonesia selama semester I/2017 mencapai US$72,33 miliar. Nilai impor tersebut naik 9,6% dibanding impor periode yang sama tahun lalu sebesar US$65,9 miliar.

"Impor kumulatif Januari-Juni 2017 US$72,33 miliar,? ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta.

Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama enam bulan pertama tahun ini ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$15,76 miliar (25,96%), Jepang US$6,77 miliar (11,15%), dan Thailand US$4,42 miliar (7,28%).

"Adapun impor nonmigas dari ASEAN 20,75%, sementara dari Uni Eropa sebesar 9,23%,? tambah dia.

Untuk nilai impor semua golongan penggunaan barang, baik barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama Januari?Juni 2017 juga mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 9,50%, 11,26%, dan 2,06%.

Sebelumnya nilai impor Indonesia per Juni 2017 mencapai US$10,01 miliar atau menurun 27,26% dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$13,82 miliar. "Demikian pula apabila dibandingkan Juni 2016 menurun -17,21% (US$12,10 miliar)," ujar Suhariyanto.

Dia menjelaskan bahwa penurunan nilai impor tersebut disebabkan oleh menurunnya nilai impor migas dan non migas masing-masing sebesar 9,79% dan 29,88%. Secara lebih rinci, penurunan impor migas dipacu oleh turunnya nilai impor semua komponen, yaitu minyak mentah, hasil minyak, dan gas yang masing-masing sebesar 7,20%, 11,23%, dan 8,79 %.