Warga Medan Desak Novanto Mundur dari Ketua DPR

LBH?Medan berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan tindakan tegas terhadap para koruptor yang terlibat pengadaan e-KTP?yang telah merugikan keuangan negara.?Direktur External Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Ismail Hasan Koto mengatakan?status tersangka Ketua DPR RI Setya Novanto sangat memalukan dan tidak pantas dilakukan oleh pimpinan lembaga negara.

"Karena dianggap telah menyalahgunakan jabatan sebagai pejabat negara dan diduga ikut mengakibatkan kerugian negara Rp2,3 triliun dari nilai proyek Rp5,9 triliun," kata Ismail di Medan, Rabu (19/7/2017).

Menurut dia, harus ada tindakan tegas terhadap para pelaku korupsi agar dapat menjadi contoh terhadap para pelaku yang lain.?Ia mengatakan, dengan adanya penetapan tersangka yang dilakukan oleh KPK, seharusnya Setya Novanto juga mengambil sikap dengan mengundurkan diri dari Ketua DPR RI.

"Selain itu, juga mengundurkan diri dari Ketua Umum DPP Partai Golkar agar lebih fokus untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapinya," katanya.

Sebelumnya, KPK menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan e-KTP tahun 2011-2012. (Ant)