Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Sulsel Capai Rp535,96 Miliar

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan?Tautoto TR, mengklaim realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor di daerahnya sudah sesuai target. Hingga Juli 2017, Bapenda mengumpulkan Rp535,96 miliar atau setara 50,75 persen. Adapun target penerimaan pajak kendaraan bermotor di Sulsel pada 2017 mencapai Rp1,056 triliun.

"Sampai hari ini realisasi pencapaian pajak kendaraan bermotor di Sulsel sudah Rp535,96 miliar atau 50,75 persen," kata Tautoto di Makassar, belum lama ini.

Tautoto mengaku optimistis target penerimaan pajak kendaraan bermotor di Sulsel akan tercapai hingga akhir tahun. Toh, sebanyak 25 unit pelaksana teknis alias UPT wilayah pendapatan Bapenda se-Sulsel terus bekerja keras untuk mencapai target tersebut.

"Khusus hari ini saja telah tercapai Rp3,8 miliar lebih pajak kendaraan bermotor. Masih banyak waktu untuk mencapai target," ucap Tautoto.

Demi mencapai target pajak kendaraan bermotor, sejumlah UPT pendapatan rutin menggelar penertiban untuk menjaring kendaraan yang menunggak. Operasi penertiban berpusat di Kabupaten Maros dan Kabupaten Barru. Di Maros, dipusatkan di halaman Masjid Al Markaz. Sedangkan, di Barru dilaksanakan di Jalan Sultan Hasanuddin.

Berdasarkan data Bapenda Sulsel, UPT pendapatan Samsat Makassar II menempati urutan pertama dengan penerimaan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp47,73 miliar atau setara 84,59 persen dari target Rp56,43 miliar. Urutan kedua menyusul UPT Samsat Selayar yang mencapai Rp2,74 miliar atau setara 55,75 persen dari target Rp4,92 miliar.

Selanjutnya, urutan ketiga ditempati UPT Samsat Tana Toraja dengan capaian Rp7,02 miliar atau setara 55,32 persen dari target Rp12,69 miliar. Peringkat keempat dipegang UPT Samsat Bantaeng dengan perolehan Rp5,7 miliar atau setara 53,84 persen dari target Rp10,6 miliar.

"Dengan melihat kerja keras teman-teman di lapangan, kami yakin target akan tercapai. UPT lainnya rata-rata telah mencapai target di atas 45 persen," ucap mantan Plt Bupati Soppeng tersebut.