FPG Insurance Gaet Travel Agent Pasarkan Asuransi Perjalanan

PT Asuransi FPG Indonesia (FPG Insurance) menggandeng Obaja Tour & Travel untuk memasarkan produk asuransi perjalanannya. Upaya ini didasari oleh potensi daya beli masyarakat Indonesia saat ini, serta meningkatnya budaya melakukan perjalanan wisata, baik untuk tujuan liburan, bisnis, ataupun keperluan yang sifatnya musiman.

Chief Distribution Officer FPG Indonesia, Banua Sianturi mengatakan bahwa penggunaan asuransi perjalanan sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan menjadi salah satu dokumen pelengkap yang penting bagi seseorang yang mangajukan permohonan visa ke negara-negara tertentu. Oleh karena itu, FPG Indonesia merasa perlu untuk memberikan kemudahan bagi nasabahnya.

"Melalui kerja sama ini, diharapkan inovasi yang dilakukan FPG Indonesia terhadap produk asuransi perjalanannya, yaitu FPG Global Travel Protection bagi pelanggan Obaja Tour & Travel maupun nasabah kami yang akan melakukan perjalan bisnis atau wisata, akan semakin mudah saat mengajukan visa dan terlindungi saat beraktifitas di daerah tujuan wisata," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Adapun manfaat yang ditawarkan FPG Global Travel Protection mencakup benefit yang tidak biasa, salah satunya ialah perlindungan untuk seluruh aktifitas olah raga termasuk yang sifatnya ekstrim tanpa premi tambahan hingga US$100.000. Manfaat ini termasuk perlindungan penuh atas biaya evakuasi dan santunan duka cita hingga US$1.000 serta akomodasi sebatas US$2.000 di luar tiket pesawat.

Selain itu, FPG Global Travel Protection menyediakan manfaat Animal Day Care, yaitu solusi terbaik bagi nasabah yang memiliki binatang peliharaan dan harus menitipkannya ke tempat penitipan resmi selama berpergian. Manfaat senilai US$500 ini melindungi binatang peliharaan dari hal-hal yang mungkin terjadi. Nilai tambah lainnya bagi pemegang polis adalah jenjang umur yang fleksibel, yaitu hingga usia 85 tahun.

General Manager PT BET Obaja Internasional mengaku berterima kasih atas kesepakatan yang dijalani oleh kedua pihak. Dirinya menyampaikan perlunya perlindungan asuransi selama perjalanan, mengingat pada tahun 2016 pencapaian penjualan perusahaannya sudah mencapai Rp1,15 triliun. Untuk pencapaian penjualan tahun 2017 per semester 1 ini telah mengalami peningkatan sebesar 130% dibandingkan dengan pencapaian semester 1 tahun lalu.

"Selain menjadi persyaratan untuk pengajuan visa, kami ingin membawa tamu-tamu kami untuk tidak perlu khawatir (worry free) bila ada hal-hal yang tidak diingingkan terjadi. Sebab adanya asuransi perjalanan akan dapat meng-cover kebutuhan tersebut," tutupnya.