PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) terus menggenjot penyaluran kredit di sektor infrastruktur. Gencarnya derap pembangunan infrastruktur tanah air menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan perbankan untuk mendongkrak penyaluran kreditnya melalui?infrastruktur.
Hingga Juni 2017, BNII menyalurkan kredit di sektor infrastruktur mencapai Rp3 triliun hingga Rp4 triliun. Kepala Bank Syariah Maybank Indonesia, Herwin Bustaman mengatakan bahwa dari jumlah tersebut, pembiayaan yang masuk melalui bisnis syariah mencapai 30% hingga 40% dari total kredit infrastruktur.
Artinya sekitar Rp1,2 triliun hingga Rp1,6 triliun dari total pembiayaan Maybank Syariah sudah disalurkan untuk pengembangan infrastruktur. Herwin mengakui mayoritas pembiayaan yang digelontorkan ke sektor infrasstruktur dilakukan seorang diri, bukan melalui sindikasi.
?Kebanyakan nasabah kami adalah nasabah top tear, jadi cost of fund kita harus kompetitif. Dengan lebih selektif terhadap pemilihan nasabah, non performing loan (NPL) kita dapat terjaga,? katanya di Jakarta, Kamis (27/7/2017).
Sebagai catatan, per Maret 2017, pembiayaan syariah di Maybank Indonesia berhasil tumbuh 53,1% menjadi Rp14,3 triliun, sementara posisi dana simpanan melonjak 55,3% menjadi Rp12,1 triliun dari Rp7,8 triliun. Total aset Perbankan Syariah pun ikut tumbuh 28,6% menjadi Rp21,5 triliun dan berkontribusi 13,1% dari total aset Bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement