Jaga Stabilisasi Harga Beras, Bulog Sulselbar Kumpulkan TNI-Polri

Perum Bulog Sulselbar mengumpulkan sejumlah aparat Polri dan TNI untuk membahas upaya lanjutan menjaga stabilisasi harga beras. Peran serta aparat penegak hukum tersebut dinilai penting dan sejalan dengan program mereka yang telah membentuk satuan tugas alias satgas pada masing-masing institusi.

TNI diketahui membentuk Satgas Sergap (Serapan Gabah Petani) untuk mengoptimalkan pembelian gabah dari petani ke Bulog. Adapun Polri menginisiasi pembentukan Satgas Pangan yang melibatkan Bulog, Kementan, Kemendag dan KPPU. Satgas Pangan pada tahun pertamanya sukses mengendalikan harga kebutuhan pokok.

"Kami undang perwakilan Kodam dan Polda Sulsel untuk membahas upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Ini sebenarnya rapat rutin evaluasi penyerapan gabah dan beras sekaligus sosialisasi satgas pangan," kata Kepala Divisi Perum Bulog Sulselbar, Dindin Syamsuddin, seusai Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Sergap dan Satgas Pangan di Makassar, Kamis, (3/8/2017).

Dindin mengungkapkan koordinasi dengan Satgas Sergap dan Satgas Pangan mesti terus dibangun untuk memastikan kestabilan harga pangan, khususnya beras. Satgas Sergap misalnya bisa memberikan kontribusi besar bagi penyerapan gabah maupun beras Bulog. Adapun Satgas Pangan memiliki peran vital dalam pengawasan dan pengendalian harga di pasaran.?

Hingga Semester I-2017, Dindin mengakui serapan beras Bulog Sulselbar masih belum optimal. Pihaknya bahkan belum mampu meraup separuh dari total target serapan sebesar 418 ribu ton. Kendati demikian, pihaknya tidak panik dan tetap yakin target tinggi tersebut bisa dicapai. "Target serapan memang masih kurang, tapi kami tetap yakin bisa dipenuhi pada Semester II-2017."

Kepala Subdit Industri dan Perdagangan Polda Sulsel, AKBP Amir, mengungkapkan pihaknya senantiasa mendukung peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga pangan. Tak hanya beras, seluruh kebutuhan pokok menjadi atensi pihaknya yang tergabung dalam Satgas Pangan. "Prestasi pengendalian harga bahan pokok yang sudah diraih akan coba dipertahankan," tuturnya.

Amir yang juga Ketua Tim Penindakan Satgas Pangan Polda Sulsel mengimbuhkan sinergitas merupakan kunci untuk menjaga stabilitas harga pangan. Polri disebutnya selalu terbuka dan siap bekerjasama dengan seluruh instansi dalam pengendalian harga kebutuhan pokok. "Itu penting karena menyangkut kepentingan umum," tutup dia.?