Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Pemerintah menargetkan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga dapat terlaksana di 150 titik di tanah air hingga 2019.
"Per 30 Juni sudah terealisasi di 21 titik. Hingga akhir tahun 2017 kita targetkan mencapai 54 titik," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial dalam konferensi pers ?tentang hasil kinerja subsektor minyak dan gas bumi (migas) pada semester I tahun 2017 di Jakarta, Selasa (8/8/2017) kemarin.
Ia menambahkan rata-rata lokasi program BBM satu harga berada di daerah terluar, di antarnya Talaud, Morotai, Nias, dan Mentawai.
Sementara itu, realisasi lifting minyak bumi kumulatif sampai dengan semester I-2017 rata-rata 802 ribu barel per hari (bph). Ia menyatakan nilai tersebut masih di bawah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 815 ribu barel per hari.
Sedangkan, realisasi lifting gas bumi untuk periode yang sama mencapai 1,13 juta setara barel minyak per hari (BPOD) dengan target pada akhir 2017 adalah 1,15 juta BPOD. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya sudah menyiapkan beberapa upaya, di antaranya dengan menerapkan teknologi terkini dan tepat guna dalam produksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
