Sulsel Gagas Satgas Anti-Narkoba di Tiap Sekolah

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan?melalui Dinas Pendidikan menggagas pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti-Narkoba di setiap sekolah. Tujuannya untuk mencegah dan mengeliminir potensi peredaran narkoba di kalangan pelajar. Satgas anti-narkoba akan diisi oleh pelajar terpilih yang bertugas melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada teman sebayanya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengungkapkan keberadaan satgas anti-narkoba di setiap sekolah merupakan keinginan dari Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Satgas tersebut akan hadir menjadi semacam kegiatan ekstra-kurikuler, seperti Pramuka dan Paskibraka. Pihaknya mengupayakan pembentukan satgas anti-narkoba bisa direalisasikan pada tahun ini.

"Tugasnya (satgas anti-narkoba) adalah memberikan edukasi. Kan, lebih mudah untuk memberikan pemahaman karena mereka (pelajar dalam satgas anti-narkoba) teman sebaya. Cara ini tentunya lebih efektif," kata Irman di Makassar, Minggu (13/8/2017).

Upaya Dinas Pendidikan Sulsel untuk menjamin pelajar bebas dari belenggu narkoba tidak hanya pada pembentukan satgas tersebut. Irman menyebut setiap siswa baru pada tingkat SMA-SMK mulai tahun ini harus melalui tes urine dan tes psikologi. Dua pengujian tersebut dimaksudkan untuk memetakan potensi bahaya maupun ketergantungan narkoba dari para pelajar sekaligus melihat potensi, minat dan bakat para peserta didik.

Irman menegaskan tes urine dilakukan menyeluruh kepada seluruh peserta didik baru. Adapun untuk siswa kelas 11 dan 12 belum diatur secara khusus mengingat kebijakan tersebut masih baru.

"Tes urine kan dimasukkan sebagai bagian dari PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Kalau kelas di atasnya bukan bagian dari itu, tapi ke depannya akan tetap direncanakan (dilakukan tes urine)," tutupnya.