Bank DKI Bidik Volume Transaksi Kartu Kredit Capai Rp14 Miliar/Bulan
PT Bank Pembangunan Daerah DKI atau BPD DKI menargetkan dapat merangkul 7.000 nasabah untuk menggunakan kartu kredit co-branding miliknya. Perseroan akan menyasar badan usaha milik daerah (BUMD) lainnya dan juga pegawai negeri sipi (PNS) yang berada di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan target tersebut merupakan target awal. Ditambah, ini merupakan hal baru untuk perusahaan mengingat perseroan belum pernah menerbitkan kartu kredit sebelumnya.
"Nanti kita juga akan berikan insentif dan promo. Saat travelling juga sudah menjadi kebutuhan, mungkin kami juga akan memberikan promo di sektor itu dan juga kuliner," katanya di Jakarta, Rabu (23/8/2017).
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo menambahkan rata-rata nilai transaksi bulanan kartu kredit BNI mencapai Rp3 triliun dengan 1,7 juta kartu. Ini berarti, jika Bank DKI berhasil menerbitkan sebanyak 7.000 kartu co-branding, terdapat potensi transaksi senilai Rp14 miliar per bulan.
Anggoro menambahkan kerja sama dengan Bank DKI ini juga merupakan sebagai entry poin untuk menggarap pasar BUMD dan pegawai pemerintah lainnya.
"Nanti kan kami juga bisa masuk ke BUMD untuk menawarkan produk perbankan lain. Kalau fee based sudah pasti, tetapi masih dihitung," tutupnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement