Peran Fintech bagi Industri Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri di Indonesia yang sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata, kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik sebesar Rp261,05 triliun pada tahun 2010 menjadi Rp461,36 triliun di tahun 2015. Hal ini menjadi potensi yang perlu didukung untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi negara yang akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Di antara sejumlah faktor yang membantu mendorong potensi industri pariwisata, financial technology (fintech) menjadi salah satu yang memiliki peran signifikan terutama dalam proses jual beli atau transaksi. Misalnya dengan hadirnya fintech, seorang turis dapat memesan tiket pesawat atau kamar hotel hanya melalui sebuah aplikasi yang ada di telepon pintarnya.

?Fintech sangat berpotensi untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dengan memberi kemudahan akses transaksi. Dengan fintech, dapat dilakukan berbagai inovasi dalam metode pembayaran untuk segala urusan perjalanan pariwisata, sehingga turis semakin mudah dan nyaman dalam melakukan wisata. Hal ini lah yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di Indonesia,? ujar Adhi Brahmantya, Direktur Pengembangan Bisnis dan TI Bank Bukopin dalam pernyataan persnya, di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Fenomena ini yang mendorong Fintech Connect untuk membahas isu pariwisata pada edisi yang ketiga kalinya ini. Fintech Connect sendiri merupakan sebuah platform diskusi yang diinisiasi oleh Lab Kinetic bersama BNVLabs yang mengundang pembicara dari berbagai sektor industri untuk duduk bersama dan berjejaring dengan pegiat fintech membahas isu tertentu. Dengan mengangkat tema Tourism: Unravel The Travel Industry, Fintech Connect kali ini akan dilaksanakan pada Rabu (6/9/2017) pukul 15.00 WIB di BNVLabs Coworking Space, Lantai 5 Menara by KIBAR.

?Setelah pada edisi lalu membahas industri logistik, Fintech Connect kali ini akan mengangkat sektor pariwisata sebagai salah satu potensi ekonomi di Indonesia yang perlu menjadi perhatian juga. Ada banyak peluang bagi fintech untuk memperluas jejaknya ke dalam dunia pariwisata. Melalui diskusi dengan para pegiat fintech, developer, dan startup terkait, solusi-solusi ini dapat ditemukan,? jelas Adhi lebih lanjut.