Pemimpin Catalonia: Keputusan Raja Spanyol Kecewakan Banyak Warga Catalan

Dengan mengalamatkan langsung ke raja, Carles Puigdemont selaku pemimpin Catalonia menambahkan: "Tidak seperti ini. Keputusan anda kemarin mengecewakan banyak orang di Catalonia," tuturnya.

Puigdemont mengulangi seruannya untuk upaya dialog dan mediasi dengan pihak Madrid namun dirinya mengatakan bahwa pemerintahnya masih berencana untuk mengambil hasil referendum tersebut ke parlemen Catalan dalam beberapa hari ke depan untuk mempersiapkan sebuah deklarasi kemerdekaan.

"Saya harus mewakili semua warga Catalonia," ujarnya.

"Pada hari Minggu kami mengadakan referendum di bawah situasi yang paling sulit dan memberi contoh tentang siapa kita. Damai dan sesuai adalah bagian dari diri kita. Kita harus menerapkan hasil referendum. Kita harus mempresentasikan hasil referendum ke parlemen," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Kamis (5/10/2017).

Lebih dari 900 orang terluka setelah polisi Spanyol berusaha menghentikan pemungutan suara dengan menyerang tempat pemungutan suara, mencoba menyeret para calon pemilih dari bilik suara dan menembakkan peluru karet ke kerumunan orang.

Meskipun upaya pihak berwenang Spanyol untuk menghentikan referendum, yang oleh pemerintah dan pengadilan konstitusional negara bagiannya telah menyatakan ilegal, 2,26 juta dari 5,3 juta pemilih terdaftar di Catalonia ikut ambil bagian. Menurut pemerintah Catalan, 90% peserta memilih daerah tersebut untuk mandiri.