Di Makassar, Panglima TNI Sebut Jenderal Dunford Sudah Minta Maaf

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menyatakan insiden penolakan dirinya berkunjung ke Amerika Serikat kini ditangani oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Adapun Amerika Serikat melalui Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Jenderal Joseph F. Dunford Jr telah melayangkan surat permintaan maaf. Bahkan, Jenderal Dunford kembali mengajaknya ke Amerika Serikat.

"Dia (Jenderal Dunford) menulis surat ke saya dan menyampaikan permohonan maaf. Dia juga mengundang saya ke sana (Amerika Serikat), tapi saya sudah sampaikan bahwa semuanya saya serahkan ke presiden. Kalau saya berangkat itu kan sebagai utusan negara, makanya saya hanya akan berangkat atas perintah presiden," kata Jenderal Gatot di sela kunjungan kerjanya di Kota Makassar, Sulsel, Rabu, (25/10/2017)

Panglima TNI menjelaskan pasca-insiden penolakan dirinya masuk ke AS, ia langsung melaporkan ke Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Kini, penanganan atas penolakan kunjungan ke Amerika Serikat menjadi ranah Kementerian Luar Negeri. "Kan sudah dilakukan diplomasi dan protes. Ya kita tunggu saja bagaimana jawabannya," ujar dia.

Jenderal Gatot menegaskan yang pasti ia tidak akan bertolak ke Amerika Serikat tanpa ada perintah dari Presiden Jokowi, meski kembali mendapatkan undangan. Selain itu, acara yang mulanya hendak dihadiri di Amerika Serikat berakhir tepat pada hari ini. "Tidak ada inisiatif. Kan tidak ada perintah, sekarang saya diam. Kalau diperintahkan berangkat, ya saya berangkat karena selaku Panglima TNI itu sebagai utusan negara," tegas dia.

Sebelumnya Jenderal Gatot diundang secara resmi oleh militer Amerika Serikat dalam kapasitasnya sebagai Panglima TNI untuk menghadiri konferensi bersama panglima angkatan bersenjata sedunia. Ironisnya, Jenderal Gatot malah dilarang masuk ke negeri yang dipimpin oleh Donald Trump. Belakangan, pemerintah AS serta Jenderal Dunford mencabut surat larangan tersebut dan siap menyambut hangat kedatangan orang nomor satu di TNI itu.?