Lanud Sri Mulyono Herlambang Buka Akses untuk Masyarakat

Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang Palembang membuka akses bagi masyarakat umum untuk melihat lebih dekat pesawat tempur Hawk berkaitan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini.

"Kami membuka akses bagi masyarakat luas hari ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus guna menimbulkan jiwa kedirgantaraan pada masyarakat," kata Komandan Skuadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Adhi Safarul Akbar di sela kegiatan di Palembang, Sabtu.

Sejak pukul 07:00 WIB Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) sudah mulai dibuka bagi masyarakat dan pelajar yang ingin melihat lebih dekat pesawat tempur hawk 100/200 yang dikendarai kru Skuadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dan Skuadron 1 Lanud Supadio Pontianak.

Masyarakat pun diberi kesempatan untuk menyaksikan persiapan terbang tim Skuadron 12 yang berangkat untuk misi Pengamanan ALur Laut Kepulauan Indonesia (PAM ALKI). Tidak hanya itu selain berfoto dan mendekati pesawat Masyarakat pun disajikan manuver singkat pesawat tempur hawk.

"Pesawat yang kami pergunakan ini adalah milik masyarakat jadi sudah sepatutnya masyarakat diberi kesempatan melihatnya lebih dekat," kata Adhi.

Kesempatan ini pun tidak dilewatkan oleh masyarakat sekitar, salah satunya Ita warga simpang Kades KM 12. Ia yang kebetulan mengantar anaknya yang duduk di taman kanak-kanak itu mengaku cukup antusias menyaksikan aksi pesawat tempur.

"Seru aksinya persis seperti yang di film hollywood," ungkap dia senang. Ia pun berharap kesempatan ini bisa dinikmati setiap tahun.

Skuadron 12 dan Skuadron 1 saat ini tengah melakukan beberapa misi di Lanud SMH Palembang di antaranya latihan rudal maverick dan PAM ALKI selama kurang lebih sepuluh hari.

Misi PAM ALKI yang dilakukan skuadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin bertugas melaksanakan kegiatan patroli ALKI dari selat sunda dan sekitarnya hingga daerah utara seperti kepulauan Bangka Belitung.

"Kami mengamati kapal-kapal yang melintas apabila ada aktivitas mencurigakan akan dikoordinasikan ke tingkat yang lebih tinggi," Jelas Letkol Adhi Safarul Akbar. (ANT)