Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengungkapkan proyek lanjutan kereta api Sulsel akan melibatkan pihak swasta. Keterlibatan pihak swasta nasional maupun swasta asing akan ditawarkan melalui proses tender. Rencananya, tender megaproyek tersebut akan dibuka pada Februari 2018.
Menteri Budi mengungkapkan pihaknya sedang mempersiapkan dokumen tender yang akan ditawarkan ke investor untuk proyek lanjutan kereta api Sulsel. "Kami siapkan dokumen tender dalam tiga bulan. Jadi, kemungkinan Februari 2018 sudah mulai dibuka (tender)," kata Menhub usai meninjau realisasi pengerjaan proyek kereta api Sulsel di Kabupaten Barru, Jumat (27/10/2017). | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan Bandar Udara? Sukabumi bisa selesai tahun 2020.
"2020 targetnya bandara Sukabumi bisa sudah digunakan untuk menunjang transportasi menuju wilayah Sukabumi," katanya di Kota Sukabumi, Selasa (7/11/2017).
Saat ini, menurut dia, Kementerian Perhubungan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk menentukan lokasi pembangunan bandara.
Bandara itu semula akan dibangun di wilayah Citarete, Kecamatan Surade. Namun karena lokasinya berjarak sekitar 93 kilometer dari pusat kota, Kementerian Perhubungan meminta pemerintah kabupaten memilih lokasi strategis yang dekat dengan pusat kota Sukabumi.
"Memang ada dua pilihan yakni di Kecamatan Cikidang maupun Warungkiara, tetapi kita lihat dulu apakah lahan yang akan digunakan siap atau cocok untuk dijadikan bandara nantinya," kata Menteri Perhubungan.
Budi mengatakan dukungan infrastruktur transportasi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi ? kota dan kabupaten Sukabumi yang kaya sumber daya.
"SDM Sukabumi harus ditingkatkan, berbenah dan meningkatkan kompetensinya karena kemajuan dunia transportasi akan berimbas dengan semakin banyak datangnya warga dari dalam maupun luar negeri," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement
