Pabrik Robot Hadir di Turki, Bagaimana Nasib Manusia?

Teknologi robot sedang menjadi tren di dunia, beberapa negara yang sangat aware dengan perkembangan teknologi turut meramaikan dunia perobotan ini.

Turki turut melakukan inovasi?atas perkembangan tersebut dengan cara membuka pabrik pertama yang memproduksi robot mirip manusia. Pabrik?yang dinamakan AkinRobotics Factory itu didirikan oleh perusahaan software Akinsoft dan telah memulai produksi robot manusia secara massal.

Ketua Dewan AkinSoft Ozgur Akin mengatakan generasi baru robot-manusia?yakni GH5 yang akan diprogram untuk digunakan di pusat-pusat perbelanjaan, bioskop, bandar udara, rumah sakit, dan rumah. Robot ini nantinya mampu memproses apa yang mereka dengar, katakan, endus, dan menggunakan internet. Intinya, robot ini dapat berinteraktif dan membantu pekerjaan manusia di berbagai sektor.

Dengan kehadiran?robot ini,?bagaimana?nasib manusia ke depan? Apakah manusia akan tergilas oleh robot yang?memiliki kemampuan di atas rata-rata manusia. Seiring?perkembangan teknologi, hal ini sangatlah mungkin terjadi karena pekerjaan yang dibutuhkan adalah kecepatan dan akurasi.

AkinSoft meluncurkan laboratorium robotika pada tahun 2009 dan memulai proses produksi robot model pada tahun 2011 dengan melalui beberapa tahap proses dan pengembangan robot agar dapat berhasil sesuai dengan rencana. Perusahaan ini menginvestasikan 20 juta lira Turki (Rp70 miliar) untuk proyek robot manusia tersebut dengan harapan akan menjadi pioneer di bidang ini.

Akin Robotic terus melakukan?pengembangan untuk mengurangi risiko kekeliruan?di pekerjaan yang dilakukan secara manual. Selain itu,?otomatisasi bisa memastikan kualitas yang lebih tinggi serta akurasi di atas otak manusia.

Perusahaan teknologi Turki lainnya, yakni Letvision ikut meramaikan dunia teknologi robot. Dalam video yang diunggah, terlihat mobil bisa berubah bentuk menjadi robot raksasa, mirip seperti film fiksi Transformer. Robot yang disebut sebagai Letron ini masih akan lebih disempurnakan lagi. Perubahan dari rupa mobil sampai berdiri tegak, masih tampak lambat, jika dibandingkan dengan yang ada di film maka dari itu masih harus ada improvisasi dan inovasi agar bisa melakukan perubahan yang lebih baik.

Letvision memilih untuk membuat robot tersebut dengan rupa BMW 3-Series E90. Teknologi ini juga dapat dikendalikan dari jauh saat masih berbentuk mobil bahkan setelah berubah bentuk menjadi robot. Letvision memiliki rencana untuk meluncurkan seluruh rangkaian dari berbagai jenis model mobil, tapi hal ini merupakan rencana jangka panjang sehingga masih butuh waktu untuk mempersiapkan hal tersebut agar pasar juga bisa menerima tokoh fiksi menjadi bagian dalam kehidupan nyata.