Buruh mengangkat bawang merah dari kapal ke mobil di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (12/5). Kebutuhan sehari-hari masyarakat Nunukan yang berbatasan dengan Malaysia itu dipasok dari beberapa daerah sekitar seperti dari Sulsel. | Kredit Foto: Antara
China Development Bank (CDB) asal Tiongkok berkeinginan meminjamkan dana kepada investor yang akan berinvestasi di Provinsi Kalimantan Utara.
Sehubungan dengan adanya niat perbankan Tiongkok mendanai pembangunan di Provinsi Kaltara, maka Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie berencana mengundang calon investor untuk menghadiri pertemuan dengan Direksi CDB tersebut.
Ia mengatakan, pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan Tiongkok tersebut sangat baik guna mempercepat pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Mangkupadi Kabupaten Bulungan.
"Ketika ada peluang dari CDB untuk membantu pendanaan maka saya harapkan investor mau memanfaatkan peluang itu agar pembangunan KIPI bisa diwujudkan," harap Irianto Lambrie melalui pesan tertulisnya kepada Antara di Nunukan, Senin.
Bantuan dana dari CDB ini berbentuk pinjaman khusus untuk pembangunan KIPI. Namun, terlebih dahulu akan mendengarkan paparan dari para investor yang serius soal kesiapannya membangun kawasan industri itu.
Contohnya, PT Kayan Hydro Energi (KHE) yang berminat membangun PLTA Sungai Kayan, perusahaan ini harus memaparkan kesiapannya agar CDB bisa mendanainya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement
