Wall Street Berakhir Melemah Gara-gara Harga Minyak

Bursa saham Wall Street berakhir lebih rendah pada Kamis (16/11/2017) pagi WIB), karena sentimen pasar melemah terseret oleh penurunan harga minyak global.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 138,19 poin atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 23.271,28 poin. Indeks S&P 500 merosot 14,25 poin atau 0,55 persen menjadi berakhir di 2.564,62 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 31,66 poin atau 0,47 persen menjadi 6.706,21 poin.

Harga minyak AS dan Brent turun masing-masing turun 0,66 dan 0,55 persen pada Rabu (15/11) setelah Badan Energi Internasional (IEA) dalam Laporan Pasar Minyak (Oil Market Report) yang dirilis pada Selasa (14/11), memangkas proyeksi permintaan minyak sebesar 100.000 barel per hari (bph) untuk tahun ini dan 2018, menjadi sekitar 1,5 juta barel per hari pada 2017 dan 1,3 juta barel per hari pada 2018.

Dalam berita perusahaan, komponen Dow, GE, mundur sedikit setelah merosot lebih dari 12 persen dalam dua sesi sebelumnya, di tengah kekhawatiran investor tentang rencana restrukturisasi masif perusahaan yang baru diumumkan.

Di sektor ekonomi AS, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Rabu (15/11) Indeks Harga Konsumen (IHK) naik tipis 0,1 persen bulan lalu setelah melonjak 0,5 persen pada September.

Sementara itu, kenaikan IHK secara tahun ke tahun turun menjadi 2,0 persen dari 2,2 persen pada September. Angka terakhir ini sejalan dengan ekspektasi pasar.