MNC Sekuritas Gandeng Bank Sinarmas Luncurkan Layanan Rekening Saham Instan

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT MNC Sekuritas menggandeng PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) meluncurkan layanan rekening saham instan. Hal ini didorong oleh tingkat inklusi pasar modal tahun 2016 di Indonesia yang tercatat masih di bawah 2%. Dengan adanya rekening saham instan, berinvestasi di pasar modal diharapkan dapat menjadi semakin mudah.?

Sinergi yang dijalin MNC Sekuritas dan Bank Sinarmas juga merupakan bentuk tindak lanjut dari kerja sama yang telah dijalin sebelumnya antara PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dalam pemanfaatan Nomor lnduk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).??

Dalam acara peluncuran juga dilakukan simulasi pembukaan rekening saham instan MNC Sekuritas dan Bank Sinarmas oleh tim Customer Service MNC Sekuritas. Dalam waktu singkat, perwakilan nasabah pengguna layanan rekening saham instan memperoleh nomor Rekening Dana Nasabah (RDN). Setelah nasabah melakukan top up dana ke RDN tersebut, nasabah memperoleh user id, password, dan pin untuk login ke aplikasi online trading MNC Sekuritas MNC Trade. Tanpa perlu menunggu lama, nasabah siap bertransaksi saham. Seremoni peluncuran layanan rekening saham instan ditandai dengan penyerahan simbolis kepada perwakilan nasabah pengguna layanan rekening saham instan.?

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina berpendapat bahwa langkah ini merupakan bukti komitmen perseroan untuk membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat agar lebih mudah berinvestasi di pasar modal.? ?

"Menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih baik, kami meluncurkan layanan rekening saham instan. Apalagi, generasi millennial semakin mendominasi, pemanfaatan teknologi dan data yang semakin terintegrasi seharusnya membantu proses pembukaan rekening saham menjadi lebih cepat, mudah, dan nyaman," jelas Susy.?

Selain itu, Susy optimis layanan rekening saham instan akan membantu pertumbuhan nasabah MNC Sekuritas dengan cepat. Susy menargetkan MNC Sekuritas memiliki 40.000 orang nasabah pada 2018 mendatang.??

Saat ini MNC Sekuritas telah memiliki lebih dari 27.200 nasabah secara Year-To-Date (YTD) Oktober 2017. Artinya, tercatat pertumbuhan sebesar sekitar 45% dibandingkan jumlah nasabah pada akhir 2016 sebanyak 18.800 nasabah.? ?

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo mengungkapkan realisasi Bank Sinarmas menjadi administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk melengkapi portofolio di industri keuangan. Selain itu, pihaknya juga mendukung peningkatan jumlah nasabah bank yang berinvestasi.? ?

"Banyak nasabah bank yang ingin menjadi investor di pasar modal dan dapat melalui Bank Sinarmas bersama MNC sekuritas saat ini. Keunggulan dari kolaborasi kami adalah pembukaan RDN online dapat dilakukan hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, dimana biasanya pembukaan RDN bisa memakan waktu 1-3 hari," ungkapnya.??

Hingga saat ini Bank Sinarmas telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan sekuritas. Namun, baru kali ini pembukaan rekening dengan MNC Sekuritas yang membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. Tentunya sinergi ini merupakan suatu terobosan yang luar biasa untuk efisiensi waktu.??

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi menyatakan, layanan ini sejalan dengan program kerja KSEI dan OJK yakni Simplifikasi Pembukaan Rekening dan Pemanfaatan Data Kependudukan di Ditjen Dukcapil untuk mempercepat dan mempermudah proses pembukaan rekening Efek, Single Investor Identification (SID) dan pembukaan RDN.? ?

"KSEI berharap semakin banyak perusahaan sekuritas dan perbankan yang melakukan inisatif pemanfaatan data kependudukan untuk mempercepat proses pembukaan rekening yang sebelumnya bisa berhari-hari, sekarang menjadi kurang dari satu jam," kata Friderica.??

Friderica menambahkan, hal ini akan sangat membantu calon investor di daerah yang ingin berinvestasi di pasar modal. Dengan adanya terobosan ini, diharapkan jumlah investor akan semakin bertambah, terutama investor lokal individu, dan peran pasar modal terhadap perekonomian Indonesia menjadi lebih besar dari sebelumnya.