Tahun Ini Pengiriman TIKI Didominasi Retail

Meskipun e-commerce kini tengah meroket di tanah air, hal tersebut tidak berpengaruh pada banyaknya pengiriman logistik PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI). Karena di tahun ini pengguna TIKI masih didominasi oleh pengiriman retail.

"Saat ini berimbang retail dan coorporate. Coorporate masih sedikit, lebih besar retail," kata Direktur Pelaksana TIKI Tomy Sofhian di sela-sela peresmian kantor operasional yang baru di Gedung Peruri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kemarin (28/11/2017).

Adapun e-commerce yang masuk dalam kategori coorporate jasa pengirimannya lebih kecil dibanding retail. Tomy memperkirakan antara retail dan coorporate sekitar 55 persen dan 45 persen.

"Retail masih mendominasi, masih lebih banyak coorporate. Inginnya (coorporate) tumbuh lebih cepat dibandingkan ritelnya karena potensi market-nya lebih besar," terang Tomy.

Dikatakan Tomy, dalam coorporate banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergabung dengan TIKI. Para UMKM ini juga penjual yang memasarkan barang dagangannya di marketplace.

"Kalau online shop bagian dari merchant-merchant bagian dari UMKM kita anggap sebagai coorporate juga walaupun size-nya lebih kecil. Karena marketplace mereka yang menentukan merchant-nya (penjual) juga buyer-nya. Buyer yang menentukan pada akhirnya, tapi merchant memberikan pilihan. Sama kurir yang dipilih dan pada akhirnya buyer yang memilih dari pilihan yang ada," kata dia menambahkan.

Selain itu, TIKI juga menggandeng beberapa platform e-commerce ternama untuk membuka peluang jasa pengiriman. "Ada juga Tokopedia, Blibli, Lazada," urai Tomy.

Tomy mengakui walaupun banyak kompetitor pertumbuhan pengiriman TIKI masih bagus. "Di tahun 2018 diusahakan (pengiriman) larinya lebih kencang lagi," ujar Tomy seraya menambahkan pada 2018 akan ditargetkan naik 30 persen dibanding tahun sebelumnya.?